Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 6.104.Triliun

RUBRIK.co.id,JAKARTA- Utang luar negeri (ULN) Indonesia periode Juli 2020 tercatat sebesar US$ 409,7 miliar. Angka ini setara dengan Rp 6.104 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.900 per dolar AS.

Bank Indonesia (BI) menyebut ULN ini terdiri dari utang luar negeri swasta termasuk BUMN sebesar US$ 207,9 miliar dan ULN publik termasuk pemerintah dan bank sentral sebesar US$ 201,8 miliar.dikutip dari detikcom

Berikut fakta-faktanya:

Tumbuh 4,1%

BI menyebut ULN Ini melambat yakni tumbuh 4,1% dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 5,1%. Perlambatan karena ULN swasta menurun.

Advertisement

38,2% Terhadap PDB

Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Juli 2020 sebesar 38,2%, meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 37,4%.

Utang Jangka Panjang 89,1%

Struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 89,1% dari total ULN. Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

ULN Pemerintah

Advertisement

Sementara itu ULN pemerintah periode Juli 2020 tercatat US$ 199 miliar setara dengan Rp 2.965 triliun (asumsi kurs Rp 14.900). Data BI menyebutkan angka ini relatif stabil tumbuh 2,3% dibandingkan pertumbuhan Juni 2020 yang sebesar 2,1%. Hal ini disebabkan adanya penarikan sebagian komitmen lembaga multilateral dan penerbitan surat utang atau Samurai Bonds untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan, termasuk untuk penanganan pandemi COVID-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).(int)

Komentar