RUBRIK.co.id, Bulukumba- Alih fungsi pos penjagaan ditaman kota dijalan Sultan Daeng Radja kelurahan Loka kecamatan Ujung Bulu Bulukumba Sulsel disikapi oleh kepala satuan polisi pamon praja kabupaten Bulukumba.
Kepala Rubrik.co.id, Kasatpol PP Bulukumba Andi Baso Bintang mengatakan kalau pos jaga tersebut tidak lagi dimanfaatkan oleh anggota satpol PP Bulukumba berhubung karena dinas lingkungan hidup kabupaten Bulukumba tidak lagi menganggarkan untuk penjagaan pos tersebut.
” Sudah tidaj dimanfaatkan lagi oleh anggota kami sehubungan anggaran dri Dinas Lingkungam Hidup tidak lanjut pada 2020 ini” kata Andi Baso Bintang.
Mengenai sorotan warga terkait taman kota beralih fungsi sebagai tempat esek-esek oleh pasangan muda mudi. Andi Baso bintang belum mengetahui hal tersebut , namun dirinya akan meminta anggotanya untuk melakukan pengawasan di taman kota menyusul adanya pemberitaan yang menyebutkan adanya aksi tidak sepantasnya setiap malam di pertontonkan oleh sekelompok pasangan muda mudi didalam kawasan taman kota.
” Saya akan minta setiap malam anggota melakukan pengawasan di seputaran taman kota”, kata Baso Bintang .
Sementara itu aktivis pemuda di Bulukumba Ferdi Ansar mengatakan kalau pos penjagaan yang telah di bangun di pintu masuk taman kota dinilai mubazir karena pembagunannya telah menelan anggaran ratusan juta tersebut tidak dipungsikan.
” Itu artinya bangunan yang menelan anggaran APBD ini tidak ada gunanya dan hanya pemborosan anggaran”, kata Ferdi Ansar .
Mantan wakil ketua Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Bulukumba ini meminta agar pemerintah kabupaten Bulukumba harus segera mengambil langkah untuk kembali menpungsikan pos jaga tersebut untuk melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang datang di taman kota.
” Pemerintah harus memikirkan kembali supaya pos jaga tersebut bisa kembali di fungsikan agar malam hari tidak ada lagi kegiatan kegiatan negatif di dalam kawasan taman kota,” ujar Ferdi. (Sy)
Komentar