RUBRIK.co.id,Bulukumba-Satuan Reskrim polres Bulukumba di bawah pimpinan AKP Berry Juana Putra patut di berikan apresiasi terhadap keberhasilannya menurunkan angka kejahatan kriminal di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengalami penurunan yang drastis.
Ditemui Rubrik.co.id belum lama ini di ruang kerjanya di Mapolres Bulukumba Kasat Reskrim AKP Berry Juana Putra mengatakan kalau menurunnya laporan tindak pidana yang masuk ke polres Bulukumba tidak luput dari tangan dingin dari bapak Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan.
Menurut mantan kasat narkoba polres Pinrang ini kalau tahun 2018 lalu, pihaknya menerima laporan sebanyak 1.151 dengan berbagai bentuk kasus, sedangkan pada tahun 2019 lalu laporan yang masuk berjumlah 868 laporan kasus.
“Alhamdulillah berkat kerja keras teman teman di Reskrim pada tahun 2018 kami mampu menyelesaikan 73 persen dan pada tahun 2019 ada 676 kasus yang diselesaikan, artinya ada penurunan sekitar 30 persen”, kata Berry .
Lanjut Berry menjelaskan, untuk semua kasus telah ditangani k Reskrim Polres Bulukumba dengan jumlah tersangka sebanyak 92 orang. 92 orang tersangka ini sudah di P21,” jelasnya.
Menurut Berry Juana Putra selama tahun 2019 ada dua kasus kejahatan yang paling menonjol. Di antaranya kasus penganiayaan dengan Laporan Polisi (LP) sebanyak 190. Kemudian kasus pencurian dengan laporan polisi sebanyak 117.
“Kasus menonjol lainnya yang menjadi atensi Curat, Curas dan curanmor,” terang dia.
Untuk kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang ditangani Polres Bulukumba sebanyak 29 laporan polisi.
Berry menambhakan Polres Bulukumba akan terus berupaya menekan angka kejahatan di Kabupaten Bulukumba.
Ditambahkan Berry terjadinya penurunan tingkat laporan kasus yang masuk selama 2019 dikarenakan, Polres Bulukumba telah melakukan optimalisasi bhabinkamtibmas yang selalu melakukan mediasi terhadap kasus yang ada di wilayah kerjanya .
” Insya Allah tahun 2020 ini semoga jumlah laporan yang masuk di polres mengalami penurunan ini harus ada perang serta semua pihak baik kepolisian , masyarakat secara umum dan semua stekeholder yang ada” , Tutup Berry. (Sy)
Komentar