RUBRIK.co.id,Bulukumba- Pasca meninggalnya dua pemuda di Bulukumba setelah duel maut di penempatan Teko kelurahan Tanah Kongkong Kecamatan Ujung Bulu kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan Jumat malam 17 Januari membuat pihak kepolisian polres Bulukumba akan meningkatkan operasi miras dan senjata tajam di Bulukumba.
Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan kepada Rubrik.co.id, sabtu 18 januari 2020 mengatakan dari hasil keterangan saksi dan penyelidikan perkelahian antara dua pemuda si Bulukumba jumat malam di karena adanya pengaruh minuman keras.
” Menurut hasil penyelidikan dan keterangan saksi kalau salah seorang korban yang meninggal sebelum kejadian duel maut usai menenggak miras”, katanya.
Mantan kapolres kepulauan Selayar Sulawesi Selatan ini mengatakan pihaknya meminta kepada semua polsek di Bulukumba untuk meningkatkan operasi minuman keras (Miras) dan Senjata Tajam (sajam) di wilayah kerja masing-masing.
” Saya akan perintahkan semua hajatan sampai ke tingkat polsek untuk melakukan operasi miras dan sajam secara intens di wilayahnya”, ucapnya.
operasi miras dan sajam ini nantinya diharapkan akan mengurangi tindak kriminal yang di sebabkan karena mengkonsumsi minuman keras.
“Biasanya akibat pengaruh minuman keras seseorang terkadang dengan mudah tersulut emosi dan akhirnya bisa berujung dengan tindakan melanggar hukum (kriminal). ” Kata kapolres.
Menurut Syamsu Ridwan sebenarnya secara rutinitas seluruh jajaran Polsek sudah merespon sejak dulu terhadap peredaran minuman keras ini dan senjata tajam.Hanya dengan kondisi yang kita lihat di beberapa tempat dampak dari miras ini menimbulkan banyak korban jiwa, maka kita mengefektifkan dan meningkatkan kembali pada tempat-tempat yang memang diduga menjadi tempat penjualan miras,”kata kapolres Bulukumba.
“Kita harus lindungi masyarakat Bulukumba dampak dari minuman keras. Baik dampak bagi pribadinya, maupun ekses samping dari? miras itu seperti kriminalitas,” katanya.
Syamsu Ridwan mengatakan, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat Bulukumba untuk bekerjasama dengan kepolisian dalam memberantas minuman keras dan senjata tajam tersebut, salah satunya dengan memberikan kontribusi info dari masyarakat kepada pihak kepolisian.
“Memang jika dibandingkan dengan daerah lain, selama ini sudah ada beberapa korban jiwa dari minuman keras ini. Mudah-mudaha kita berharap tidak ada korban,lainya di Bulukumba akibat dari minuman keras.
Sementara itu informasi yang di himpun mengatakan kepolisian polres Bulukumba harus turun tangan melakukan operasi miras di Bulumumba, karena kuat dugaan setiap harinya ratusan liter miras lokal (Ballo) dijual secara bebas di beberapa perkampungan di Bulukumba.
” Kalau mau operasi miras dan sajam dilakukan dalam kota dulu pak, karena saat ini miras dan senjata tajam masih bebas dibawah di warga dijalan ” Kata Ahmad Fauzan warga kecamatan Ujung Bulu.
Ahmad Fauzan bahkan menyakini pihak kepolisian polres Bulukumba di bawah komando bapak kapolres pak Syamsu Ridwan mampu menekan angka kriminalitas di Bulukumba baik usai meminum minuman keras maupun senjata tajam yang dibawah oleh warga saat berada di luar rumah”, Tutupnya. (Sy)
Komentar