Miris, Jenazah Dipulangkan Dari Puskesmas Dengan di Bonceng Motor

RUBRIK.co.id,Bulukumba-Lili binti Baso (24) warga dusun Bantalang desa Pattiroang kecamatan Kajang kabupaten Bulukumba- Sulawesi Selatan meninggal di Puskesmas Tanah Toa kecamatan Kajang sekitar pukul 08:00 wita, jenazahnya harus di bawah pulang dengan cara di bonceng dengan menggunakan sepeda motor karena terkendala mobil jenazah

Kejadian ini sempat heboh di media sosial Facebook sampai Instagram karena jenazah yanng meninggal harus dibawah dengan menggunakan sepeda motor oleh pihak keluarganya.

Menanggapi hal ini Kepala puskesmas Tanah Toa, Ridwan, menjelaskan kalau pasien bernama Lili baru saja menjalani perawatan di Klinik Aysifa dan dipulangkan ke rumahnya pada hari jumat (21/2/2020) kemarin sekitar pukul 15.00 wita.

Tidak lama dirumahnya Sabtu 22 Februari 2029 Sabtu pagi, sekitar pukul 07.30 wita, pasien masuk di puskesmas Tana Toa untuk segera dirujuk ke rumah sakit Andi Sulthan Daeng Radja.

Sementara dalam proses perjalan ke RSUD Bulukumba, petugas puskesmas berupaya melakukan perawatan dengan infus serta bantuan oksigen terhadap pasien dalam kondisi gawat darurat.

” Sambil Kami mengurus proses rujukan Kami memberikan pelayanan terhadap pasien. Namun beberapa menit Kami rawat, pasien kemudian meninggal dunia,” jelas Ridwan.

Mengetahui pasien sudah meninggal dunia, keluarganya pun langsung ingin memulangkan jenazah ke rumah duka.

” Begitu pasien meninggal, pihak keluarga duka langsung ingin memulangkannya tanpa menunggu unit mobil jenazah yang sedang Kami upayakan dari Puskesmas Tanah jaya,” ucap Ridwan.

Ridwan menjelaskan kalau pihak keluarga almarhum tidak ingin menunggu mobil jenazah yang sedang dalam perjalanan dari puskesmas Tanah Jaya ke Puskesmas Tanah Toa.

“Mereka sudah tidak sabar menunggu, tentu Kami juga memaklumi hal ini karena sedang dalam berduka, sementara jarak mobil jenazah yang sedang dalam perjalanan sisa 5 KM menurut informasi dari sopirnya,” tambah Ridwan.

Sementara keluarga almarhuma bernama Baso langsung membonceng jenazah pulang ke rumah duka dengan alasan tidak ingin berlama-lama di puskesmas meski pihak puskesmas sudah berupaya mendatangkan unit mobil jenazah.(**)

Komentar