RUBRIK.co.id,Bulukumba- Seiring dengan mulai menghangatnya suhu politik seperti sekarang ini, para tokoh dan pemuka lintas agama diminta untuk pro aktif dalam menciptakan perdamaian di tengah-tengah masyarakat, sebab rusaknya sendi-sendi kerukunan di masyarakat tidak selalu dipicu oleh masalah perbedaan keyakinan dan agama, tapi juga karena perbedaan pilihan politik.
Hal ini diungkapkan oleh tokoh masyarakat jalan Dr. wahidin kelurahan Caile kecamatan Ujung Bulu kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan Hasyim Husain saat di temui Rabu 27 Februari 2020 dirumahnya.
Menurut Hasyim peran lembaga keagamaan harus ikut pro aktif dalam membangun Kerukunan terlebih pada saat ini kita sedang menyongsong Pemilukada,” tegasnya kepada wartawan.
Ditambahkan Hasyim Husain pemicu tidak adanya kerukunan antar umat beragama terkadang terjadi tidak hanya karena persoalan keyakinan dalam beragama, tetapi terkadang terjadi karena perbedaan budaya dan kultur sosial masyarakat yang hidup secara berdampingan.
“Untuk itu, para pemuka agama dan seluruh masyarakat Bulukumba harus dapat menciptakan sikap keberagamaan yang menarik, simpatik, menyenangkan, dan mencerahkan,” ujarnya.
Kerukunan umat beragama, kata dia, merupakan salah satu kunci sukses dalam menciptakan Pemilukada yang aman dan damai.
Untuk itu menjelang Pemilu 2020 ini para tokoh agama dan masyarakat Bulukumba secara umum harus bisa menjaga ketentraman masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan).
Sementara itu kapolres Bulukumba AKBP Gany Alamsyah Hatta kepada wartawan berharap agar situasi antara Ummat beragama di kabupaten Bulukumba selalu terjaga dengan damai jelang Pemilukada.
Menurut kapolres, kerukunan dan toleransi erat hubungannya dengan keamanan, dimana jika bisa terjalin kerukunan dan toleransi antar umat beragama yang baik, maka akan tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif disatu daerah dan ini saya harapkan terjadi di Bulukumba jelang Pemilukada dan pasca Pemilukada.
Mantan kapolres Takalar ini juga mengajak masyarakat untuk bersama sama mewujudkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama, sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Bulukumba.
“Mari kita bersama menjaga toleransi dan kerukunan, terutama jelang pilkada 2020, semoga suasana selalu kondusif, dengan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat,” ucap Kapolres. (**)
Komentar