Rambu Zona Selamat Sekolah Di Bulukumba Sering Makan Korban

RUBRIK.co.id,Bulukumba- Zona Selamat Sekolah(Zoss) yang diaplikasikan berupa cat berwarna merah di jalur zebra cross yang ada di beberapa ruas jalan di Bulukumba dikeluhkan warga dan pengendara. Pasalanya, sejak dipungsikanya daerah tersebut menjadi rawan kecelakaan lalu lintas.

“Tadi saja ada lagi Bus Pariwisata yang oleh diduga karena licing, mengakibatkan tiga orang korban luka yang kesemuanya adalah mahasiswa asal Jepang yang merupakan penumpang mobil Bus tersebut dijalan poros Bulukumba-Makassar” Ujar Arman 37 salah seorang pengendara yang melintas.

Arman memaparkan, jalan licin di Zoss menjadi menjadi pemicu utama terjadinya lakalantas. Padahal kata dia, rata-rata mereka melaju dalam kecepatan yang normal.

Apalagi saat hujan, jalanan yang dicat merah makin licin, harusnya pakai cat yang tidak membuat jalan menjadi licin,” tandas dia.

Sekadar diketahui, Zoss merupakan rambu khusus bagi kendaraan untuk mengurangi kecepatan di ruas jalan raya di depan gedung sekolah. Di area ini, setiap pengendara wajib mendahulukan anak sekolah yang menyebang jalan. Melewati area Zoss, para pengendara kendaraan bermotor harus pelan-pelan, dan wajib berhenti pada garis henti, apabila ada anak sekolah yang menyeberang.

Mengapa posisinya di depan sekolah? Karena anak-anak adalah kelompok rentan pengguna jalan, secara psikis maupun fisik belum mampu merespons bahaya secara cepat dan tepat. Atas dasar itulah, Pemerintah melalui Departemen Perhubungan, membuat batasan kecepatan tertentu khususnya di area sekolah, diantaranya zona kecepatan berbasis waktu, yang dapat digunakan untuk mengatur kecepatan kendaraan di area sekolah, maksimal kecepatan 20 – 25 km/jam.

Zona untuk meningkatkan kewaspadaan para pengguna jalan dan pemakai kendaraan, terutama para siswa sekolah itu sendiri.

Zoss diaplikasikan pada jalur zebra cross di depan sekolah, yang diberi warna khusus. Secara teknis, area Zoss dibuat tepat di depan sekolah dengan warna merah menyala dengan panjang 10 meter, garis pembatasan berwarna putih serta rambu kecepatan maksimal 20 – 25 km/jam yang menjadi titik akhir area Zoss. (**)

Komentar