Waspada Corona, Pengunjung Warkop di Bulukumba Mulai Menurun

RUBRIK.co.id,Bulukumba- Seruan untuk menghindari keramaian guna pencegahan Virus Corona atau COVID-19 di Bulukumba, membuat sejumlah warung kopi di mulai kekurangan pengunjung, kendati tidak terlalu signifikan.

“Terasa sedikit berkurang (pengunjung), terutama di pagi hari,” kata Ahmad pemilik warkop Daeng Dg Radja di pasar tua Bulukumba

Menurut Arq sapaan akrab Ahmad  ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan penutupan sekolah di seluruh Bulukumba, serta imbauan waspada Virus Corona di kantor-kantor, dan menghindari keramaian. Sebelumnya, pengunjung di pagi hari didominasi pegawai kantor yang menikmati kopi sebelum berangkat kerja.

Selain itu, kata Arq  banyak juga pengunjung yang tidak mau berlama-lama di warung.

“Bahkan sebagian membeli kopi untuk diminum di rumah atau di kantor,” katanya.

Hal serupa juga   pada malam hari seperti terlihat sabtu malam 21 Maret 2020 di beberapa warung kopi di kota kabupaten Bulukumba, pengunjung juga terlihat sepi

“Kalaupun menurun, mungkin hanya sedikit saja. Tak sampai 20 persen,” kata Edi, salah seorang pecandu kopi. Dia mengakui, masih sering keluar malam ke warkop.

Hasanuddin, salah seorang pecandu kopi mengaku lebih memilih membeli kopi atau membuat di rumah untuk mengindari keramaian.

“Awalnya saya tidak terlalu peduli, tapi lama-lama khwatir juga setelah terlalu banyak membaca berita,” katanya.

Sejauh ini, kabupaten Bulukumba masih bebas dari warga yang positif terjangkit Virus Corona. Pemerintah  terus melakukan upaya pencegahan dengan menggugah kepekaan masyarakat Bulukumba terhadap wabah tersebut. Seruan untuk mengindari keramaian dan sejumlah lainnya terus disosialisasi.

Beberapa kebijakan pencegahan yang diambil selain menutup sekolah, juga menutup sejumlah tempat wisata serta menunda kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Kemudian melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah lokasi rawan penyebaran Virus Corona.(**)

Komentar