RUBRIK.co.id, Bulukumba- Pemerintah kabupaten Bulukumba mengaku tidak akan menutup tempat wisata pantai pasir putih Bira kecamatan Bontobahari kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan kendari wabah virus corona mengintai.
Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali melalui
Kasubag Publikasi dan Dokumentasi Humas Pemda Andi Ayatullah Ahmad kepada Rubrik.co.id mengatakan kalau tempat wisata pantai Bira sampai hari ini tidak ditutup dengan berbagai pertimbangan.
” Tidak adaji penutupan secara resmi. Cuma kan warga dianjurkan tinggal di rumah” Kata Andi Ayatullah.
Dalam kawasan Tanjung Bira terdapat perkampungan warga dan pelabuhan penyeberangan ke Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Yang ditutup hanya akses wisatawan, khususnya bagi wisatawan mancanegara, tidak ada lagi aktivitas wisata atau pemungutan retribusi wisata di sekitar pantai pasir putih,” ujarnya.
Sementara itu di kawasan Tanjung Bira diketahui terdapat beberapa warga negara asing (WNA), yang berada di Bulukumba sejak Oktober 2019. Para WNA ini tetap dibolehkan tinggal di kawasan Tanjung Bira karena sebelumnya telah dilaporkan ke Pemkab Bulukumba dengan tujuan di Tanjung Bira dalam rangka penelitian.
“Beberapa WNA yang sudah tinggal sebelum virus Corona menyebar tetap dibolehkan berada di Tanjung Bira, aturan ini hanya wisman yang baru mau liburan ke Bulukumba,” pungkasnya.
Di sekitar wilayah Tanjung Bira diketahui terdapat beberapa objek wisata, seperti Pantai Bira, Pantai Marumasa, Pulau Liukang Loe, area industri Kapal Phinisi di Bontobahari, serta kawasan perkampungan adat Suku Kajang.(**)
Komentar