RUBRIK.co.id, Bulukumba- Kegiatan operasi pembubaran pengunjung Warkop dan cafe di Bulukumba berahir ricuh, salah satu pemilik cafe di bilangan jalan Lanto daeng Pasewang melakukan penolakan bahkan sempat beraduh mulut dengan petugas yang membubarkan pengunjung cafe miliknya Selasa malam 24 Maret 2020.
Informasi yang dihimpun Rubrik.co.id mengatakan kalau keributan terjadi saat petugas gabungan kepolisian, TNI dan satpol PP Bulukumba membubarkan puluhan pengunjung cafe Lakuna di jalan jalur dua Bulukumba sekitar pukul 22:00 wita. Polisi yang datang ke cafe tersebut di hadang oleh pemilik cafe.
Vidio yang di unggah akun milik AdryDaus terlihat pemilik cafe Lakuna yang diketahui bernama Irfan Gaffar tersebut menolak kalau pengujung cafe miliknya di minta bubar oleh petugas, namun hal tersebut tidak diindahkan petugas.
Keributan terjadi saat pemilik cafe berupaya menghalangi petugas sehingga kanit Propam Polres Bulukumba Iptu Ambo Enre yang juga ikut dalam operasi tersebut sempat beraduh mulut dengan pemilik cafe.
Namun protes yang dilayangkan pemilik cafe tidak membuat petugas berhenti bahkan para pengunjung cafe yang melihat petugas gabungan datang langsung berhamburan meninggalkan cafe.
Salah seorang saksi mata, Ramli kepada Rubrik.co.id menbenarkan hal tersebut kalau sempat terjadi keributan antara pemilik cafe Lakuna dengan petugas gabungan yang datang membubarkan pengunjung .
Pemilik cafe tidak terimah dengan cara kepolisian yang membubarkan para pengunjung cafe miliknya sehingga terjadi aduh mulut antara petugas dan owner cafe Lakuna namun hal tersebut tidak berlangsung lama setelah pemilik diberikan perhentian terkait operasi ini” Tutup Ramli. (Id)
Komentar