RUBRIK.co.id,Bulukumba– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulukumba menyiapkan anggaran Rp30 Miliar untuk penyelesaian pembangunan jembatan bialo. Anggaran tersebut tertuang di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulukumba tahun anggaran 2020.
Anggaran pembangunan jembatan bialo dimuara sungai bialo yang mencapai Rp30 miliar itu, merupakan tahap akhir. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengingatkan agar pembangunan jembatan Bialo tersebut bisa sesai tepat waktu karena telah menghabiskan anggaran yang cukup besar.
Anggota Komisi C DPRD Bulukumba, Abu Talib, mengakui pembangunan jembatan dimuara sungai bialo sudah dianggarkan sejak tahun 2017 lalu. Nilainya puluhan miliar rupiah. Untuk penyelesaiannya tahun 2020 ini, dianggarkan Rp30 miliar untuk pembangunan bentangan jembatan.
“Sudah dianggarkan sejak 2017 jadi cukup memakan banyak anggaran. Jadi pembangunan jalan ini sudah bisa dirampungkan dengan cepat,” katanya, 22 Maret 2020.
Legislator Golkar ini, mengingatkan Dinas PUPR Bulukumba untuk segera melakukan tender diakhir Maret ini. Bila tidak, konstruksi penyelesaian pembangunan jembatan akan terganggu.
“Bila proses tendernya terlambat lagi, maka, saya orang pertama yang akan menyetujui pemotongan anggaran. Saya ingin diakhir masa jabatan Bupati Andi Sukri Sappewali, jembatan bialo selesai,” terang Abu Talib.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bulukumba, Rudy Ramlan, memastikan proyek pembangunan jembatan bialo akan tuntas di 2020 ini. Jembatan bialo akan tuntas karena akan menjadi salah satu ikon Bulukumba.
“Tentu kita ingin pembangunan jembatan ini bisa diselesaikan dengan cepat. Apa yang utarakan Komisi C tentu menjadi motivasi kita untuk menyelesaikan dengan cepat,” ujarnya.(**)
Komentar