RUBRIK.co.id,Bulukumba- Front Perjuangan Rakyat (FPR) Bulukumba mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba segera melakukan lockdown lokal.
Situasi pandemi virus corona di Indonesia semakin genting. Terakhir dari data resmi
pemerintah pusat, tercatat ada 893 kasus infeksi Covid-19. Di Sulawesi Selatan ada 14 kasus, dan di Bulukumba sendiri sudah ada satu kasus yang dikonfirmasi positif virus corona.
“Mendesak Pemkab Bulukumba segara melakukan lockdown lokal untuk memutus penyebaran virus Covid-19. Bertanggungjawab atas pemenuhan segala kebutuhan pokok masyarakat,” kata aktivis FPR Bulukumba, Junaid Judda, melalu rilisnya, Jumat (27/03/2020).
Menurut dia, adanya kasus infeksi Covid-19 di Bulukumba sudah pasti membuat semua pihak menjadi panik. Apalagi ditengah carut-marutnya model penanganan dari pemerintah. Tentu saja dalam situasi ini rakyat kecil yang menjadi golongan paling rentan dan paling dirugikan.
“Situasi perkembangan penyebaran virus Covid-19 saat ini telah masuk di daerah-daerah dan tanpa terkecuali di Kabupaten Bulukumba. Akan tetapi penanganan dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini masih disepelekan oleh pemerintah kabupaten,” jelasnya.
Kabupaten Sinjai yang menjadi tetangga kabupaten Bulukumba sejak awal memperketat daerah perbatasannya. Dia mengadakan posko pengecekan Suhuh Tubuh, berbeda dengan Kabupaten Bulukumba, pemerintah seolah tidak serius dan tidak memiliki Inisiatif dalam mengeluarkan Kebijakan dalam menanggulangi pemutusan mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Pemerintah hanya menghimbau dijalankannya Physical distancing dan melanjutkan Hasil Maklumat Polri, tanpa melihat data Dasar Kebutuhan Masyakarat Bulukumba, katanya.
Pada perkembangannya, data Satgas Covid-19 Bulukumba menunjukkan adanya peningkatan. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 51 Orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 Orang atas nama Muh. Ibrahim Yusuf Umur 3 tahun yang beralamat di Dusun Parapoe, Desa Bontomasila yang telah meninggal, sedang untuk Positif 1 Orang atas nama Saudari NS Umur 28 Tahun merupakan Ibu dari Muh. Ibrahim yang saat ini telah di rujuk ke RS. Wahidin Sudiro Husodo Makassar.
Selain lokal lockdown, FPR Bulukumba juga mendesak Pemkab Bulukumba memperketat perbatasan Bulukumba- Bantaeng, perketat seluruh Pelabuhan. Penyeberangan baik yang di kelolah oleh pemerintah maupun swasta. Bukan hanya itu, segera melakukan Rapid Test untuk warga yang beresiko terdampak penularan Virus Covid-19 dan beberapa sarana umum lainnya. (**)
Komentar