Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat di Bulukumba Dialihkan Untuk Penanggulangan Virus Corona

RUBRIK.co.id,Bulukumba- Salah satu bentuk perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba terkait keresahan warga dengan wabah covid 19 (corona) yang saat ini mulai masuk di Bulukumba.

Bentuk perhatian dan kepedulian DPRD Bulukumba menyikapi covid 19 dengan bentuk mendorong pemerintah untuk melakukan pengalihan anggaran yang diperuntukkan untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba menemuinya mupakat untuk segera mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mengambil langkah cepat menyikapi menyikapi merebaknya virus Corona yang saat ini telah sampai ke Kabupaten Bulukumba.

Sementara itu Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali yang dikonfirmasi wartawan Sabtu 28 Maret mengatakan jika saat ini pemkab telah menghitung kebutuhan anggaran yang akan digunakan dalam penanganan pencegahan merebaknya virus corona ini. Dimana Bulukumba telah ada satu pesien yang dinyatakan positif terjangkit.

“Kami dipemerintah kabupaten Bulukumba sendiri sudah melakukan penghitungan. Sudah ada petunjuk dari presiden maupun dari menteri keuangan untuk melakukan pengalihan beberapa pos anggaran,” Ucapnya.

Bupati bahkan menyebut anggaran yang akan dialihkan nantinya yakni seperti perjalanan dinas seluruh lingkup pemerintah dan DPRD Bulukumba. Serta beberapa pos anggaran lainnya, termasuk dana cadangan yang ada saat ini.

“Kalau ini kita lakukan ada beberapa anggaran kita alihkan, misalnya perjalanan kita baik bupati DPRD , pejabat dilingkup pemkab Bulukumba Karena kita harus waspada dengan kondisi ini jadi kita harus bergerak cepat agar tindakan medis kita bisa lebih cepat juga,” ungkapnya.

Andi Sukri menegaskan jika anggaran yang dialihkan nantinya akan digunakan untuk memenuhi peralatan medis yang saat ini terbilang cukup minim. Kesiapan perlatan dan kebutuhan tenaga medis dianggap penting dalam memerangi virus yang mematikan ini.

“Covid 19 ini bukan main-main dari sekarang harus lebih siap. Kita juga akan memanfaatkan dana desa untuk kepentingan itu. Saat ini kita sudah kelurkan anggaran ratusan juta untuk membawa warga yang berpotensi untuk dicek,” Pungkasnya.

Sementara itu wakil Ketua DPRD Bulukumba, Patudangi Azis mengungkapkan seluruh fraksi yang ada di DPRD Bulukumba telah sepakat untuk memberikan ruang kepada pemerintah di bawah kendali Bupati dan Wakil Bupati untuks segara mungkin mengalihkan anggaran yang ada saat ini di pemkab.

“Semua fraksi dan pimpinan telah sepakat untuk mendorong pemerintah mengambil langkah pengalihan, sebagai anggaran untuk digunakan dalam penanganan Covid-19 ini,” katanya.

Legislator Gerindra ini menambah, berdasarkan hasil kesepakatan bersama. DPRD memberikan ruang kepada pemerintah untuk mengalihkan anggaran sebesar Rp8 miliar hingga Rp10 miliar untuk diperuntukkan pelaksanaan teknis kegiatan penanganan Covid-19.

“Komunikasi awal dengan pemerintah ingin mengalokasikan anggaran Rp2 miliar. Tapi kami sepakat kalau yang digunakan diatas dari itu bisa Rp8 hingga Rp10 miliar agar bentuk penanganan dan pencegahan bisa lebih siap dilakukan,” Jelas Patudangi.

Apabilah nantinya pengalihan anggaran dilakukan pemerintah, tentunya jumlah kegiatan yang banyak menela anggaran akan ditiadakan sementara. Menurut Patudangi, anggaran yang bisa dialihkan pemerintah yakni anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID).

“Dalam penganggaran nanti diambilkan dari Dana Alokasi Khusus(DAK) dan Dana Insentif Daerah ( DID ) bisa dialihkan untuk kegiatan darurat seperti seperti sekarang ini. Anggaran ini nantinya dipergunakan membantu masyarakat Bulukumba terhindar dan tidak terjangkit virus,” tutupnya. (**)

Komentar