Dampak Corona, 64 Kades Terpilih di Bulukumba akan Dilantik Per kecamatan

RUBRIK.co.id, Bulukumba- Pelantikan kepala desa terpilih di kabupaten Bulukumba akan ditentukan pada hasil rapat bupati pada Senin 30 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan Bupati Bulukumba Andi Sukri Sappewali saat dihubungi Rubrik.co.id Sabtu 28 Maret tadi melalui via Wasthappnya.

Menurut Bupati masalah pelantikan kepala desa mengingat terjadinya kelambatan penanganan permasalahan di desa akibat keterbatasan kewenangan pelaksana tugas Kepala Desa di 64 desa.

Lanjut Bupati kalau dirinya akan meminta kepada kepala dinas PMD untuk segera nenuntaskan administrasi bagi kades yg terpilih dan tidak ada masalah lagi.

Rencananya pelantikan 64 Kepala Desa (kades) terpilih rencananya akan dilantik perkecamatan dengan perwalkilan masing-masing desa dibatasi.

” Insya Allah diputuskan hari Senin untuk segera dilaksanakan” Ujar Bupati .

Sementara itu kepala desa Bontonyeleng kecamatan Gantarang Andi Baso Mauragawali mengatakan kalau mendukung langkah Bupati Bulukumba untuk melakukan pelantikan di kecamatan.

Menurut Opu sapaan akrab Andi Baso Mauragawali pelantikan bisa dilakukan secara simbolis disetiap kecamatan dengan keterwakilan dua kades terpilih, ini dilakukan agar tidak ada kerumunan warga saat pelantikan apalagi saat ini sudah ada larangan untuk membuat kegiatan apa saja yang melibatkan banyak orang.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) kabupaten Bulukumba ini mengatakan nantinya desa yang tidak masuk dalam keterwakilan pelantikan di kecamatan bisa stanby di kantor desa masing-masing dengan menggunakan antribut lengkap pelantikan desa.

Acara pelantikan kades terpilih secara simbolis nantinya bisa dilakukan secara live oleh pemerintah kabupaten sehingga bisa disaksikan langsung oleh semua kepala desa terpilih dimasing-masing kantor mereka.

Opu berharap agar kepala desa terpilih bisa memahami kondisi saat ini, karena wabah virus corona yang tiap hari mengancam masyarakat. Sehingga saat pelantikan nantinya tidak melibatkan orang banyak (massa) simpatisan dimasing-masing kantor desa.

Menurut mantan anggota DPRD kabupaten Bulukumba ini kalau pelantikan dilakukan secara serentak di aula kantor bupati Bulukumba akan berdampak buruk dan dipastikan sudah pemkab Bulukumba tidak akan melakukan hal itu mengingat wabah covid 19 saat ini.

” Saya kira teman-teman kepala desa terpilin lainya paham kondisi saat ini di Bulukumba bahkan dunia” Ujarnya.

Opu mengatakan pelantikan secara simbolis menurutnya adalah langkah yang tepat karena yang dibutuhkan kades terpilih saat ini adalah surat keputusan (SK) agar sudah bisa segera bekerja, ” Tutupnya. (**)

Komentar