Pandemi Corona, Ustadz Armayadi ajak Warga Muslim untuk Membaca Doa Qunut Nazilah

RUBRIK.co.id- Shutdown, lockdown, social distancing dan banyak istilah lain akibat virus corona membuat banyak orang panik. Dikabarkan kepanikan akan virus corona menyebabkan 14 triliun dolar AS menguap dari bursa saham global dan asia dalam sebulan terakhir.

Itu maknanya, ekonomi global lumpuh dengan imbas yang amat parah dirasakan turunannya di berbagai sektor.

Itu juga yang dirasakan di level bawah saat semua harga barang perlahan naik dengan pasti. Ketika banyak orang sedang diimbau untuk #dirumahaja dan mereka tidak bisa mencari nafkah seperti biasanya. Panik, itulah satu kata yang bisa menggambarkan situasi saat ini.

Saat kondisi seperti sekarang, adanya bencana atau wabah yang melanda, maka disyariatkan untuk membaca Doa Qunut Nazilah agar terhindar dari mara bahaya akibat wabah yang melanda.

“Dalilnya (disyariatkan Qunut Nazilah) adalah Rasulullah SAW yang diriwayatkan Anas Ibnu ‘Abbas dan Abu Hurairah dalam kitab-kitab Shahih, ” Kata Ustadz Andi Armayadi Minggu 5 April 2020 melalui Rubrik.co.id

Mengenai tata caranya, kata Ustadz Armayadi, sama dengan membaca doa qunut untuk Salat Subuh, yaitu doa itu dibaca pada rakaat terakhir setelah ruku.

Doa Qunut Nazilah tersebut dibaca keras (jahr/bersuara) ketika melaksanakan tiga salat fardu, yaitu Subuh, Magrib dan Isya. Sementara, untuk Salat Zuhur dan Asar, membaca doa Qunut Nazilah.doanya seperti di bawah ini.

للَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ، إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Bukan hanya itu, menurut Armayadi doa ini juga bisa ditambahkan:

للهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ، عَاجِلِهِ وَآَجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ، وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ، اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ تَقْضِيهِ لِي خَيْرًا

Bahkan menurutnya tidak sampai disitu saja, bahkan sebagai masyarakat muslim juga bisa menambahkan doa-doa sebagai berikut ini :

Selain itu, juga boleh ditambah dengan doa:
اَللَّهُمَّ ادْفْع ْعَنَّا وَعَنِ الْمُسْلِمِيْنَ الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ و الْمِحَنَ وَاْلفِتَنَ وَالسُّوْءَ وَالزّنِاَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ
Artinya: Ya Allah, hindarkanlah kami dari resesi ekonomi, bala, penyakit, kekejian, kemunkaran dan bencana yang timbul karena perang, kesulitan-kesulitan dan berbagai petaka baik yang lahir maupun yang batin. Dari negeri kami khususnya atau dari negeri kaum muslim pada umumnya. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuuatu.

Armayadi mengajak memperbanyaklah dua amalan dzikir ini agar hati kita semua tidak lagi dilanda cemas, hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin, ” tutupnya. (**)

Komentar