RUBRIK.co.id, Bulukumba- Pandemi covid 19 (Corona) beberapa bulan terkhir menjadi hal yang menakutkan di Indonesia bahkan di dunia.
Tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, kini mulai mempengaruhi perekonomian di Indonesia.
Seperti di kabupaten Bulukumba khususnya, akibat virus corona, sebanyak 144 tenaga kerja dirumahkan.
” Sampai saat ini sudah ada 11 perusahaan yang melaporkan telah merumahkan karyawannya, jumlahnya sebanyak 144 karyawan,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bulukumba Abdul Rahman,Rabu, 8 April 2020.
Beberapa perusahaan yang memperumahkan karyawannya, lanjut Abdul Rahman rerata yang bergerak di bidang proverti, rumah makan, travel dan perhotelan yang lesu akibat kurangnya pengunjung.
” Yang melapor terkait PHK belum ada, tapi merumahkan sudah ada, seperti Same dan Hotel Agri Bulukumba,” sebut Abdul Rahman.
Untuk para tenaga kerja yang dirumahkan ini, Abdul Rahman mengaku beberapa tidak mendapatkan konvensansi dari perusahaan dan adapula yang mendapatkan lima puluh persen dari gaji.
Sebagai upaya dalam menstabilkan perekonomian para tenaga kerja yang dirumahkan ini.
Disnaker dan Dinas UMKM Bulukumba kata Abdul Rahman, saat ini telah melakukan pendataan kepada mereka yang telah dirumahkan, agar mereka bisa mendapatkan tunjangan dari program prakerja pemerintah pusat.
” Kita sementara mendata. Mereka diutamakan untuk mendapatkan tunjangan dari program prakerja ini, sekitar Rp 600 ribu lebih kata,” Abdul Rahman.(**)
Komentar