RUBRIK.co.id,Bulukumba- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba akan mengalokasikan penanganan virus corona dalam APBD 2020 sebesar Rp26 miliar lebih.
Jumlah anggaran ini mengalami penambahan dibanding sebelumnya hanya mencapai Rp19 miliar lebih. Sumber dana berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), DID dan dana hibah pilkada Bulukumba.
Juru bicara (jubir) Gugus Tugas virus Covid-19 Pemkab Bulukumba, H Daud Kahal, mengungkapkan, pemerintah memberikan atensi dalam melindungi warga dari virus corona. Bahkan, keseriusan pemerintah ini dibuktikan dengan penambahan anggaran dalam penanganan virus covid-19 mencapai Rp26 miliar lebih.
“Jumlah ini naik, karena ada beberapa hal yang diluar perhitungan awal. Makanya, ada kenaikan dari Rp19 miliar menjadi Rp26 miliar,” kata Daud Kahal, di warkop 27 Bulukumba, Senin 13 April 2020.
Anggaran Rp26 miliar, kata dia, akan mencakup dana medis dan perawat. Namun, secara keseluruhan akan membiaya penanganan virus corona. Karena, pemerintan memang serius dalam memberantas penyebaran virus covid-19 tersebut.
“Jumlah warga yang akan menerima bantuan juga meningkat. Yang awalnya hanya 26 ribu, bertambah lagi 21 ribu. Ini karena awalnya bekerja tiba-tiba berhenti akibat virus corona,” jelas kepala Diskominfo Bulukumba ini.
Dia menjelaskan, pihaknya bersama wakil bupati dan beberapa lainnya baru melaksanakan rapat bersama. Dimana, kata dia, wakil bupati telah menekankan bahwa harus dipastikan pemerintah hadir dalam penanganan virus corona.
“Kita sudah melaksanakan rapat tentang langkah-langkah pemerintah dalam menangani virus covid-19 kedepan. Tapi, pada intinya pemerintah telah hadir dalam masalah ini,” ungkapnya. (**)
Komentar