RUBRIK.co.id, GANTARANG- Usai membagikan 1720 Lembar masker geratis belum lama ini, kepala desa Bontonyeleng Andi Baso Mauragawali kembali memberikan bantuan berupa beras kepada warganya.
Kepalan Desa (Kades) Bontonyeleng Andi Baso Mauragawali kepada Rubrik.co.id mengatakan kalau bantuan 25 Kilogram beras diserahkan kepada lima orang warga.
Kelima warga penerimah bantuan tersebut dinilai memang sangat mendesak karena melihat kelimanya tidak masuk dalam kategori penerimah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) , Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) didesa Bontonyeleng selama ini.
” Dengan dasar itulah kita serahkan bantuan beras ini kelima orang warga tersebut, insya Allah menyusul yang lain, ” Ujarnya.
Menurut Opu sapaan akrab Andi Baso Mauragawali yang juga ketua satgas penanggulangan covid-19 desa Bontonyeleng pihaknya saat masih melakukan pendataan terhadap warga Bontonyeleng di lima dusun yang memang betul-betul masuk kategori tidak mampu yang selanjutnya akan mendapatkan bantuan.
“Tim di desa sementara berjalan melakukan pendataan warga yang memang sudah tidak bisa bekerja lagi dan dan masuk ketegori tidak mampu,” Ujar Opu.
Bukan hanya melakukan pendataan warga kurang mampu, pemerintah desa dalam hal ini satgas penanggulangan covid-19 desa Bontonyeleng juga melakukan pendataan terhadap warga yang baru datang dari luar kota untuk selanjutnya akan dipantau oleh tim satgas covid-19 desa Bontonyeleng.
” Ini ada dua orang anak kita satri baru datang dari luar kota untuk sementara kita minta untuk isolasi 14 hari dirumah,begitupun warga lainya yang baru datang dari luar kota untuk diminta isolasi mandiri dan mereka menyambut baik hal itu, ” Ujarnya.
Selalu kepala desa dan ketua satgas penanggulangan covid-19 desa Bontonyeleng kecamatan Gantarang, Opu berharap agar masyarakat bisa bersama-sama bergotong-royong melawan penyebaran virus covid-19 dengan mengikuti anjuran pemerintah, “harapnya. (**)
Komentar