RUBRIK.co.id, GANTARANG- Pemerintah Desa Bontonyeleng kecamatan Gantarang kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan mengimbau warganya untuk melaksanakan sholat tarawih di rumah, saat pandemic corona.
Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh kepala desa Bontonyeleng Andi Baso Mauragawali dengan meneruskan maklumat pemerintah kabupaten Bulukumba yang ditandatagani oleh para ulama, dan beberapa tokoh agama.
Shalat Tarawih di rumah saat Ramadan tahun ini atau 1441 Hijriah tidak mengurangi sedikitpun ketaatan kepada Allah maupun esensi syiar Islam. Selain itu dengan melakukan shalat di rumah berarti sudah membantu mencegah penyebaran virus
“Kami mengimbau ke masyarakat untuk ibadah di rumah, puasa di rumah, salat tarawih di rumah karena itu tidak wajib, ya sunahnya di rumah saja,hal itu tidak mengurangi sedikitpun ketaatan kepada Allah maupun esensi syiar Islam,” imbau Andi Baso Mauragawali.
Pihaknya juga meminta tokoh-tokoh agama, kepala dusun, RT/RW yang ada di Bontonyeleng untuk ikut menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat guna mencegah penyebaran COVID-19.
Andi Baso Mauragawali yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Desa Bontonyeleng ini meminta masyarakat saat ini untuk mengurangi bepergian, namun lebih banyak di rumah. Selain itu juga mengurangi kontak dengan orang lain. Hal ini untuk memutus mata rantai penularan virus Corona yang menjadi pandemi global.
Selain itu, saat ini pasien Covid-19 di Bulukumba bertambah. Ada dua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami imbau untuk berdiam di rumah, ibadah di rumah. Sejenak untuk membantu tenaga-tenaga medis yang berjuang di depan. Kurangi bepergian, kurangi kontak dengan orang lain, ya supaya kita bisa membantu pemerintah, membantu orang-orang di kesehatan untuk memutus itu (penularan virus Corona),” pungkasnya.(**)
Komentar