Pusat Perbelanjaan di Bulukumba Tetap Ramai di Tengah Ancaman Virus Corona

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Pusat keramaian di kabupaten Bulukumba masih ramai dikunjungi meski sampai hari ini jumat 17 Mei tercatat sudah ada 10 pasien positif corona.Nampaknya hal tersebut tidak hiraukan oleh masyaraat bahkan pemerintah sudah setiap saat mengimbau warga mengurangi kegiatan di luar rumah untuk mencegah kemungkinan penularan virus corona (Covid-19).

Keramaian terpantau di pusat perbelajaan pakaian di sepanjang jalan Samratulangi , Jalan lanto daeng pasewang, jenderal sudirman, jalan Sultan Daeng Radja kecamatan Ujung Bulu Orang-orang hilir mudik dan tidak lagi mengikuti anjuran pemerintah untuk jaga jarak dan selalu menggunakan masker nampaknya tidak berlaku untuk sebagian warga saat berada di pusat keramaian.

Banyak orang berjalan sekadar melihat-lihat aneka pakaian . Imbasnya, arus lalu lintas dijalan Samratulangi – Lanto daeng Pasewang kerap padat merayap sejak beberapa hari terahir.

Penjaga salah satu pakaian yang tidak mau disebut namanya mengatakan para konsumen masih mendatangi tokonya meski ada imbauan pembatasan kegiatan di luar rumah oleh pemerintah kabupaten.

Lebaran yang tinggal beberapa hari lagi membuat puncak keramaian di pusat-pusat perbelajaan yang ada di seputaran kota Bulukumba.

“Hari ini Minggu makin banyak konsumen yang datang, Kalau hari biasa memang tidak terlalu banyak , tapi kalau Sabtu atau minggu ramai,” Katanya.

Dirinya mengaku sudah mendapat sosialisasi terkait virus corona. Sosialisasi disampaikan oleh pemerintah kabupaten baik secara langsung maupun himbauan melalui radio, maupun media sosial namun warga tetap banyak yang datang apalagi hari raya idul fitri sudah dekat ini yang membuat banyak warga yang datang untuk berbelanja pakai baru.

“Kita tetap minta warga yang datang untuk pakai masker dan kita siapkan cuci tangan di depan toko,” Katanya.

Salah seorang warga, Fatimah (33) mengatakan tetap datang ke toko pakaian untuk membeli pakaian untuk anak-anaknya karena ini sudah menjadi tradisi setiap lebaran membelikan pakaian baru untuk anak-anak dan keluarganya.

” Saya tetap pakai masker pak setiap keluar rumah, susah juga kita tidak keluar karena kebutuhan yang kita mau ada di luar, tapi saya tetap ikuti himbauan pemerintah,”katanya.(**)

Komentar