Petasan di Bulukumba Bebas Diperjual Belikan

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Sejumlah pedagang petasan di kota kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan , dalam beberapa hari belakangan mulai bermunculan menjelang datangnya hari raya idul fitri.

Pantauan di lapangan para pedagang petasan di daerah tersebut terlihat mulai menggelar dagangannya terutama di sepanjang Samratulangi, jalan Poros Bulukumba -Sinjai tidak jauh jembatan Lajae desa Polewali Kecamatan Gantarang yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kantor Polres Bulukumba.

“Sekarang mulai banyak yang jual petasan dan kembang api, mereka ini mulai terlihat sejak pukul tiga sore dan biasanya mereka berjualan hingga pukul 10 malam. Pedagang petasan ini merupakan warga dari daerah ini dan biasanya yang dijual sekarang sisa dari tahun baru 2019 kemarin,” kata Hendra 27 salah seorang pedagang petasan dan kembang api.

Para pedagang petasan ini kata dia, selain menggelar lapak juga membawa mereka menggelar barang dagangannya di pinggiran jalan atau tempat-tempat yang banyak dilalui orang. Kehadirin pada pedagang petasan ini sifatnya musiman seperti pada hari raya Idul Fitri, Idul Adha, bulan puasa Ramadhan dan malam pergantian tahu baru.

Sementara itu menurut Nur 25 pedagang petasan lainnya mengatakan, untuk saat ini keuntungan yang diperolehnya per hari Rp 150 ribu hingga Rp50 ribu, namun jika sudah dekat bulan suci Idul Fitri nanti omset dan keuntungan bisa mencapai Rp 400 ribu per hari, dengan banyaknya warga yang membeli aneka kembang api maupun petasan.

Berdagang petasan itu tambah dia, harus waspada karena sering ditangkap petugas ketertiban dan petugas kepolisian dan juga sering menjadi bahan cemooh orang karena dinilai dapat mengganggu ketentraman warga. Namun karena tidak ada usaha lain dirinya terpaksa berjualan petasan meski tidak secara terang-terangan.

“Tidak ada usaha lainnya, ini juga tambahan untuk biaya keluarga.Petasannya juga tidak saya pajang, yang dipajang cuma macam-macam jenis kembang api,”ujarnya.(**)

Komentar