RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Penyidik Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Polres Bulukumba memeriksa 11 orang pengencer dari salah satu distributor pupuk bersubsidi Jumat 19 Juni 2020.
Informasi yang dihimpun Rubrik.co.id menyebutkan kalau pengecer tersebut diperiksa menyusul adanya laporan kelangkaan pupuk urea yang dikeluhkan sejumlah para petani yang ada di kecamatan Gantararang.
“Masih kita ambil keterangan para pengecer, jumlahnya sudah mencapai 11 orang, nanti akan kami rangkumkan, karena belum semua kita periksa,” ungkap kasat Reskrim polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra kepada Rubrik.co.id.
Kasus kelangkaan pupuk subsidi dibeberapa desa di Gantarang mulai berdampak pada petani yang saat memasuki musim tanam kedua.
“Kelangkaan pupuk bersubsidi mengancam petani, karena saat ini sudah masuk musim pupuk, tapi petani mengaku sulit mendapatkan pupuk”,ujar Kasat Reskrim.
Ditambahkan Berry sementara hasil pemeriksaam belum bisa kami simpulkan karena masih ada pemeriksaan kepada pihak-pihak yg ada kaitannya baik dari segi pengawasan maupun dari pembagian kuota,” Katanya.
Sebelumnya sejumlah petani di desa Bontonyeleng kecamatan Gantarang mengeluhkan langkahnya pupuk bersubsidi ditingkat pengecer bahkan distributor padahal kali ini sudah masuk musim tanam kedua.(**)
Komentar