RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak akan diberlakukan di Bulukumba S sebagaimana yang sudah diterapkan di beberapa wilayah zona merah covid -19. Itu disampaikan Bupati Minggu malam 21 Juli 2020.
“Saya rasa Bulukumba belum bisa terapkan PSBB bukan main dampak besar kalau ini diterapkan, Insya Allah kita aktif kan kembali pengawasan” Ujar Bupati Bulukumba AM. Sukri Sappewali.
Menurut Bupati tindakan pemerintah dengan semakin bertambahnya 59 orang terpapar positif Covid-19 dengan meningkatkan penekanan kembali strategi edukasi kepada seluruh masyarakat dengan membuat edaran kepada Puskesmas, Dinas Kesehatan, Camat dan Kementerian Agama (Kemenag) Bulukumba, agar melakukan edukasi terus menerus,” ujarnya.
Lanjut Bupati, sosialisasi ataupun edukasi, baik setiap hari-hari pasar, di masjid-masjid di cafe-cafe, obyek wisata, di jalan-jalan tentang Sosial Distancing, wajib pakai masker dan cuci tangan.
“Pemerintah akan membuat aturan dan resiko bagi yang melanggar. Ini harus kita lakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bulukumba,” tegas Bupati.
Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup baru dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Saya mohon untuk mari kita bersama hidup dengan pola normal baru dengan tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, serta tidak usah keluar rumah kalau tidak terlalu penting,” imbuhnya. (*)
Komentar