RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kepolisian polres Bulukumba kembali memeriksa satu orang pengecer pupuk diwilayah Gantarang kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan Senin 22 Juni 2020.
Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra melalui kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) polres Bulukumba Aipda Ahmad Fatir saat dikonfirmasi membenarkan pemeriksaan tersebut.
“Benar hari ini kami memanggil satu pengecer lagi untuk kita periksa dipolres Bulukumba,”ujar Fatir.
Pemeriksaan ini merupakan rentetan pemeriksaan 11 Pengecer pupuk bersubsidi di wilayah Gantarang dengan adanya laporan dan keluhan sejumlah petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk.
Sampai hari ini sudah ada 12 pengecer yang ada di Gantarang. Selain itu unit Tipiter polres Bulukumba juga telah turun kelapangan untuk melakukan penyelidikan.
Dari hasil pemeriksaan dilapangan disebutkan kalau jatah pupuk bersubsidi sebensar 12 Ribu tong untuk wilayah Gantarang sudah habis sehingga ketersediaan pupuk memang sangat sulit untuk didapatkan.
“Memang jatah untuk Gantarang sudah habis terpaksa harus menunggu lagi,” Kata Fatir
Bahkan Ahmad Fatir mengataka kalau gantarang telah berikan kembali tambahan pupuk sebanyak 5 ibu Ton jadi ada pengurangan sebanyak 7 ton untuk wilayah Gantarang.
Sementara itu salah satu pendamping desa di kecamatan Gantarang Wahid di menbenarkan kalau jatah pupuk untuk wilayah Gantaran sangat sulit didapatkan pupuk.
Ditambahkan Wahid kalau dirinya telah berkordinasi dengan pemerintah setempat untuk membicaralan masalah kelangkaan dilapangan. (**)
Komentar