RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Berbagai macam masker ia jajakan, mulai yang polos hingga yang bergambar karakter, seperti gambar hewan, gambar setengah wajah manusia, super hero, kartun, motif batik, club bola dan lainnya.Ada yang buatan pabrik, namun ada juga yang konveksi.
Pandemi Covid 19 ternyata tak hanya menjadi bencana untuk masyarakat, tapi menjadi mata pencaharian baru untuk warga.
Rahmat Hidayat , misalnya, memanfaatkan peluang dengan menjual masker.
“Kalau yang pabrikan impor itu kualitas bagus, packing bagus, dan jarang di pegang-pegang karena kan mesin yang kerjakan, tapi kalau konveksi kan saat dijahit dipegang,” jelasnya.
Semua terbungkus dengan plastik, dan digantung, agar terlihat jelas oleh masyarakat yang lewat.
Terpikir olehnya untuk berjualan masker saat sebelum bulan puasa, saat itu pandemi corona baru mulai heboh dan masuk ke Kota Bulukumba
Harga satuannya pun bervariasi, mulai dari Rp 10-15 ribu. “Kami tetap pertahankan harga, lantaran kualitasnya bagus,” jelas dia.
Keuntungan yang ia peroleh pun lumayan, sehari ia bisa mendapatkan keuntungan ratusan ribu tergantung dari banyaknya pembeli.
Komentar