RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kasus penganiyaan yang menimpa Edri Riswanto (32) yang merupakan Asisten Manager Puput Lida dangdut Indonesia , warga jalan KH.Agus Salim kecamatan Ujung Bulu beberapa malam lalu belum terungkap.
Adik korban, Resky kepada Rubrik.co.id Rabu malam 8 Juli 2020 mengatakan kalau korban saat ini masih terbaring sakit kendati sudah tidak lagi dirawat di RSUD Andi Sultan Daeng Raja.
” Kakak saya sudah kami minta keluar dan rawat jalan saja mengingat biaya yang mahal,” Ujar Resky.
Resky mengatakan kalau sampai saat ini pelaku penganiayaan terhadap kakanya belum juga tertangkap kendati sudah beberapa malam lalu kejadian.
Bahkan Resky mengaku kalau pihak kepolisian polsek Ujung Bulu telah mendatangi rumahnya untuk memeriksa korban.
Ditambahkan Resky pihak keluarga berharap supaya polisi bisa cari terus pelaku sampai bisa didapat, karena menurutnya kalau kasus ini didiami pasti tambah menjadi-jadi tindak kehajatan yang sama di Bulukumba.
” Kalaupun sudah ditemukan pelaku harus di kasih hukuman yang berat, dan pertanggung jawabkan semua perbuatannya, karena kalau d hukum ringan saja pasti tidak bakalan jerahki,” Ujar Resky .
Kapolsek Ujung Bulu AKP.H.Syafaruddin mengatakan kalau kasus ini masih dalam proses penyelidikan pihaknya.
Sebelumnya Kasus penganiyaam dengan menggunakan senjata tajam jenis panah (Busur) oleh Orang Tal Dikenal (OTK), kembali terjadi di Bulukumba , kali ini menimpa Edri Riswanto (32) yang merupakan Asisten Manager Puput Lida dangdut Indonesia , warga jalan KH.Agus Salim kecamatan Ujung Bulu Jumat malam 3 Juli 2020 sekitar pukul 23:30 Wita di perempatan jalan Andi Sultan Dg Raja (Eks Pasar Tua) kelurahan Ujung Bulu.(**)
Komentar