RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Pasca aksi protes yang dilakukan puluhan Kepala desa di Kabupaten Bulukumba terkait pembentukan pansus BLT di gedung DPRD membuat politisi partai Golkar angkat bicara.
H.Abu Talib politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Bulukumba mengatakan kalau pembentukan pansus BLT sudah melalui mekanisme karena salah satu alasan mendasar adalah banyak laporan dan temuan pansus dilapangan terkait masalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dibeberapa desa di Bulukumba.
“Pembentukan pansus sudah tepat dan tidak ada yang salah, karena banyaknya laporan dan terkait proses penyaluran dan penerimah BLT yang protes warga,” Kata H.Abu Talib
Bahkan H.Abu Talib menduga adanya upaya oknum-oknum yang mencoba mau menhentikan proses kerja tiga pansus.
“Ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi ini untuk masuk dan mempengaruhi para kepala desa untuk menolak pansus ini,” Ujarnya.
Bahkan H.Abu Talib mendapatkan konfirmasi dari beberapa kepala desa yang ikut dalam aksi protes di gedung DPRD tidak tahu menahu persoalan ini.
“Ada beberapa kepala desa yang sudah mendatangi DPRD dan menyampaikan kalau mereka tidak tahu menahu soal aksi protes pansus BLT,”katanya.
Namun secara tegas H.Abu Talib mengatakan kalau DPRD dalam hal ini anggota pansus BLT akan segera merekomendasikan temuan dilapangan terkait masalah dan keluhan warga untuk ditindak lanjuti pihak kepolisian,” Ujarnya.
Sebelumnya puluhan kepala desa sekabupaten Bulukumba mendatangi gedung DPRD Bulukumba guna menhadiri undangan rapat pansus BLT Senin 13 Juli 2020 , namun hasil dari rapat pansus tersebut tidak menemukan hasil, sementara rapat berlangsung kepala desa memilih untuk meninggal ruang rapat. (**)
Komentar