RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejatera ( PKS) Andi Sabri menegaskan jika ada kader yang tidak mendukung calon kepala daerah yang diusung partai maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, maka akan diberikan sanksi pemecatan.
“Kalau ada yang kedapatan (kader yang tidak mendukung) dikenakan sanksi, akan diberhentikan dari kepengurusan,” tegas Andi Sabri usai mendampingi ketua DPW partai PKS Sulsel Surya Darma dalam peyerahan Surat Rekomendasi ke Pasangan Andi Utta-Edy Manaf Senin 10 Agustus 2020.
Andi Sabri juga mengingkakan, jika ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang tidak mendukung maka akan diberikan sanksi pengganti antar waktu (PAW).
“Kalau dia (kader) anggota DPRD di PAW, itu wajib harus mendukung. Jangankan kader yang Pilkada di daerah setempat, kader-kader saja yang ada di kabupaten lain itu mendukung ada istilahnya kita memberikan bantuan,” ungkap Andi Sabri kepada Rubrik.co.id
Menurut Andi Sabri, pemberian sanksi pemberhentian hingga PAW kepada kader guna menjaga kekompakan partai dalam memenangkan usungan partai di Pilkada.
Sementara itu ketua DPW Partai PKS Sulawesi Selatan, Surya Darma mengatakan, kalau dirinya telah meminta kepada seluruh kader partai PKS di Bulukumba termasuk anggota DPRD untuk mulai memanasakan mesin politik guna mengantarkan Andi Muchtar Ali Yusuf berpasangan dengan Andi H.Andi Edy Manaf menjadi pemenang di pilkada Bulukumba.
“Saya percaya semua kader PKS yang ada di Bulukumba solid untuk mendukung usugan partai, sehingga dirinya optimis pada pilkada 2020 PKS akan mengantarkan pasangan Andi Uttu-Andi Edy Manaf sebagai pemenang,” Tutupnya. (**)
Komentar