RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Puluhan kepala Desa sekecamatan Bulukumpa dan Kindang yang menhadiri undangan rapat monitorin dan evaluasi (monev) di gedung DPRD pulang dengan rasa kecewa, pasalnya tak satupun wakil rakyat yang mengundang hadir.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bulukumba Rais H. Abdul Salam kepada Rubrik.co.id mengatakan undangan untuk rapat sudah jelas terterah pada hari Jumat 28 Agustus 2020 dimulai pada jam 09:00 wita pagi batal dilaksanakan karena anggota DPRD yang mengundang tidak satupun yang hadir dengan alasan ada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Makassar .
” Bagaimana kami tidak kecewa, karena bapak-bapak wakil rakyat ini mengundang kita untuk rapat, namun setelah sampai digedung DPRD mereka tidak ada, jelas kami kecewa,” Ujar Aplus sapaan akran Rais H Abdul Salam.
Menurut Aplus seharusnya anggota DPRD yang mengundang kepala Desa memberikan pemberitahuan awal kepada kepala Desa yang d undang kalau rapat monev ditunda karena adanya kegiatan lain, tapi itu tidak dilakukan, sehingga kepala Desa merasa di bohongi.
“Sama saja kita dibohongi, masa kita di undang untuk menhadiri rapat bersama camat Bulukumpa dan Kindang, setelah sampai di gedung DPRD tidak ada satupun Anggota Dewan yang menerimah kami,” Ujarnya.
Sementara itu kepala Desa Bontonyeleng, Andi Mauragawali menilai kalau anggota DPRD yang tidak hadir dalam agenda rapat monev sudah membohongi para kepala Desa.
“Sama saja puluhan kepala desa yang hadir untuk rapat dipermalukan disana di gedung DPRD,” Ujarnya.
Opu sapaan akrab Andi Mauragawali meminta kepada semua kepala desa yang nantinya di undang untuk rapat agar tidak datang dengan alasan tidak adanya anggota DPRD di tempat. (**)
Komentar