RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Hj. Nenneng (60) warga Dusun Tujuan, Desa Mattirowalie, Kecamatan Kindang, Bulukumba tewas mengenaskan usai ditebas dengan parang oleh tetangga sendiri, Minggu 30 Agustus 2020 sekitar pukul 08.00 wita.
Korban yang hidup sebatang kara itu ditemukan bersimba darah, tersandar di pohon pisang, di belakang rumahnya dengan luka dikepala bekas sebilah parang, dan bagian belakang bekas tusukan tombak berburu babi hutan.
“Kita temukan Hj. Nenneng bersimba darah sandar di pohon pisang dengan luka di kepala bekas sebilah parang dan bagian belakang bekas tombak babi hutan,” ungkap warga memberi kesaksian.
Melihat kondisi Korban yang sudah kritis, warga langsung bertindak membawa korban ke Puskesmas Balibo.
“Kami sempat melarikan Hj. Nenneng ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak bisa tertolong, karena luka robek di bagian tubuh sangat parah,” jelasnya.
Lanjut kata dia, diduga pelaku Panambai (63) dan korban diketahui sering bertikai, namun kali ini berujung maut.
Sedangkan terduga pelaku, setelah membacok korban melarikan diri. Sampai saat ini masih dilakukan pengejaran.
Di tempat yang sama, menurut warga yang lain, terduga pelaku dikenal sebagai lelaki tua yang memiliki riwayat kelainan jiwa yang sudah bertahun-tahun.
Sementara itu Kapolsek Kindang Iptu Muhammad Ali mengatakan, kalau pelaku telah diamankan beberapa jam usai melakukan pembunuhan terhadap korban.
“Setelah laporan masuk kami langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan saat diketahui kalau pelaku melarikan diri maka kami langsung melakukan pencarian bersama warga setempat dan pelaku berhasil kita tangkap,” Ujarnya.
Namun kepolisian akan melakukan perawatan luka terlebih dahulu kepada pelaku dikarenakan terdapat luka dibagian jidat pelaku.
Sementara, kepala Desa Mattirowalie H. Jupri C yang juga turut hadir di lokasi penangkapan pelaku menyampaikan terhadap warga dan keluarga korban untuk tidak melakukan tindakan represif karena sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
“kami meminta kepada keluarga dan warga yang hadir dilokasi ini agar tidak melakukan tindakan represif karna sudah ditangkap Polisi”, kata H. Jupri C sambil mengamankan pelaku. (**)
Komentar