Aktivis Desak Kinerja Kepala Pasar Sentral Bulukumba Dievaluasi

RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Banyaknya sampah yang berserakan disekitar pasar sentral Bulukumba mendapat sorotan dari aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Baso Riswandi.

Kepada Rubrik.co.id Baso Riswandi mengatakan kalau persoalan sampah berserakan disekitar pasar sentral Bulukumba tidak luput dari keseriusan dari pihak pengelolah pasar itu sendiri.

“Masalah sampah yang saat ini menjadi perhatian publik disekitar pasar sentral Bulukumba bukan hanya tanggung jawab DLHK tapi, ini juga tanggung jawab pengelolah pasar,” Tegas Baso Riswandi.

Menurut Baso kalau pengelolah pasar sentral Bulukumba seharusnya mencarikan solusi masalah sampah bukan hanya yang ada didalam kawasan pasar, namun disekitar pasar juga harus menjadi perhatian dengan menyiapkan tempat penampungan sampah seperti mobil container sampah agar sampah-sampah pedangan dan warga sekitar pasar ada pembuangan sampahnya.

“Tidak bisa serta merta dinas DLHK yang harus tanggung jawab masalah sampah disekitaran pasar sentral, namun ini juga merupakan tanggung jawab dari kepala pasar itu sendiri, jangan seolah-olah mau lepas tangan” Kata Baso.

Bahkan Baso meminta agar kepala pasar sentral Bulukumba di copot dari jabatanya kalau persoalan sampah tidak bisa diatasi.

Sorotan juga datang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bulukumba yang meminta agar kinerja kepala pasar sentral Bulukumba di evaluasi.

” Kepala pasar juga punya andil juga didalam masalah sampah disekitaran pasar, setidaknya bisa mencarikan solusi agar sampah-sampah tidak lagi berserakan di jalan-jalan sekitar pintu masuk pasar termasuk sekitar pagar pasar sentral Bulukumba,” Ujar ketua PMII cabang Bulukumba Andi Chaidir Senin malam 14 September 2020.

Bahkan Andi Chaidir mengatakan kalau pengeleloh pasar sentral dalam hal ini kepala pasar tidak kaku melihat masalah ini, setidaknya bisa mencarikan atau menpersiapkan tempat sampah disekitar pasar sentral.

Menurut Chaidir harusnya ada kajian dan analisis karena sampah ini merusak lingkungan, merusak pemandangan atau keindahan kota dan seharusnya pihak Dinas Lingkungan Hidup tidak membiarkan hal seperti ini terjadi. Jika dibiarkan terus menerus akan merusak lingkungan disekitarnya ditambah limbah sampah yang terus menumpuk di area pasar sentral.

Sementara itu kepala pasar sentral Bulukumba , Amir yang dikonfirmasi Rubrik.co.id mengatakan, kalau sampah-sampah tersebut bukan sampah dari dalam pasar sentral Bulukumba namun sampah warga yang ada di sekitar kelurahan Caile.

Amir menambahkan kalau sampah yang berserakan di jalan yang ada di belakang pasar sudah diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah .

” Sudah kita angkut itu sampah yang berserakan dibelakang pasar tadi ke TPA, itu bukan sampah dari dalam pasar itu sampah warga sekitar,” Kata nya.

Bahkan Amir mengaku kalau masalah sampah dalam pasar sentral Bulukumba setiap harinya dua kali diangkut ke TPA, sehingga tidak benar kalau warga menyebut sampah yang ada di pasar sentral tidak diabaikan.

Lagian menurut Amir masalah sampah yang ada di belakang pasar sentral yang jadi sorotan tersebut adalah tanggung jawab penuh dari dinas Linkungan Hidup Bulukumba.

” Tadi itu sudah dibersihkan semua sampah yang ada dibelakang pasar, bahkan saya vedio saat proses pengangkutan dan saya laporkan ke dinas terkait,” Tutup Amir. (**)

Komentar