Lagi , Baliho Harapan Baru di BTN 1 Dirusak OTK, Kader PAN Sebut Ada yang Mulai Panik

RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Baliho calon Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf- H Andi Edy Manaf (Harapan Baru) kembali  dirusak oleh orang tak dikenal Minggu siang 4 Oktober di Kompleks BTN 1 kecamatan Ujung Bulu kabupaten Bulukumba .

Rusaknya beberapa baliho tersebut ditanggapi Noviana Karmila Djamil yang juga merupakan warga kompleks BTN 1.

Menurut Ila sapaan akrab Noviana Karmila Djamil mengatakan Minggu pagi 4 September kondisi baliho yang berdampingan dengan baliho calon Bupati lain dalam keadaan utuh, setalah sekitar jam 1 siang kondisi baliho sudah rusak.

” Waktu saya keluar ke pasar pagi-pagi masih keadaan utuh, dan saat saya keluar ke minimarket sekitar jam 13:00 siang sudah dalam kondisi rusak,” ujar Ila.

Ditambahkan Ila anehnya lagi, ada dua baliho calon bupati dilokasi tersebut namun hanya Baliho Harapan Baru yang sengaja di rusak.

Kader Partai Amanat Nasional (PAN) Bulukumba ini mengatakan perusakan ini bentuk reaksi dari pihak yang tak menginginkan Andi Muchtar Ali Yusuf- H Andi Edy Manaf maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati di Bulukumba.

“Saya juga curiga ini adalah ulah oknum yang memang sudah mulai panik dengan pergerakan kampanye yang dilakukan Harapan Baru di wilayah kota Bulukumba,” ujarnya.

Menurutnya, perusakan ini merupakan reaksi yang berlebihan dan merusak tujuan kita untuk menciptakan pilkada damai.

“Dengan adanya perusakan dibeberapa lokasi baliho Harapan Baru  ini, membuktikan ada reaksi yang berlebihan dari pihak tertentu. Sementara kita mengupayakan pilkada aman dan damai,” ujarnya.

Saat ditanya siapa yang melakukan perusakan, Ila menjawab, tentu saja orang yang merasa terganggu oleh kehadiran pasangan Harapan Baru  sebagai salah satu kandidat.

Sementara itu Juru Bicara Harapan Baru Iwan  menyebutkan, ini bentuk demokrasi, ada yang senang dan ada yang tidak, merupakan hal yang wajar.

“Terkait adanya perusakan baliho ini membuktikan bahwa kita di perhitungkan oleh lawan. Baliho yang rusak akan kita ganti lagi,” ucap Iwan. (**)

Komentar