RUBRIK.co.id, BULUKUMBA – Pasangan Calon Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf menurut hasil survei yang dibeberkan Tim Pemenangan Harapan Baru, menjadi calon kuat pada Pilkada 2020. Bukan tanpa alasan, Andi Utta dan Edy Manaf hadir sebagai pembeda dari calon lain di pesta demokrasi lima tahunan ini.
Hal tersebut diungkap Sekretaris PKS Bulukumba Lukman Abdullah Sabtu 16 Oktober 2020. Menurut Lukman Abdullah, cabup Andi Utta datang ke Bulukumba dengan tujuan pengabdian.
“Beliau ini datang dengan ikhlas untuk membangun daerah kita. Cabup Andi Utta berbeda dengan calon lain, baik program hingga apa tujuannya maju Pilkada,” tegas Lukman Abdullah.
“Ini kesempatan melihat Bulukumba berubah. Jadilah pemilih cerdas siapa yang komitmen untuk membangun Bulukumba, beliaulah Andi Utta,” kata Lukman Abdullah.
Menurut Lukman, Andi Utta punya segudang pengalaman dan jaringan di dalam dan luar negeri. “Andi Utta punya segudang pengalaman. Paddissengeng na maegani di luar negeri. Ini akan dia bawa bagaimana ada peningkatan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Dia menegaskan Andi Utta tak lagi memikirkan penghasilan materi jadi bupati. “Cabup Andi Utta bukan datang mencari uang. Kalau uang agapi melo nasappa,” ujar Lukman.
Tujuan Andi Utta ujar Lukman, sudah seperti diinginkan seperti rasulullah. “Saya jamin Andi Utta tujuannya sideceng deceng seddi tau atau bagaimana bermanfaat bagi orang lain,” katanya lagi.
Calon Bupati yang diusung PKS, Gerindra, PAN dan Gerindra itu sudah meniatkan tak akan menerima gaji. “Bedanya lagi, beliau sudah komitmen kepada semua masyarakat tak terima gaji dan tunjangan. Ini tidak ada di calon lain,” kata Lukman.
Lukman menegaskan program Andi Utta – Edy Manaf yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan maayarakat. Baik di pesisir, di kota hingga pelosok.
Juru Bicara HB, Mukhrijil Hayyan, menegaskan program utama pada reformasi empat sektor demi kesejahteraan warga. “Andi Utta dan Edy Manaf hadir sebagai pembaru di sektor pariwisata, perikanan, pertanian dan perkebunan,” kata pria yang akrab disapa Yayank itu.
Diantara program yang tersebut adalah penyediaan bibit unggul secara gratis, subsidi pupuk, pembangunan pabrik dan industri rumahan. Lalu pembangunan rumah sakit Tipe C di Bulukumba bagian timur, pembuatan kolam sandar perahu, dermaga pelelangan ikan hingga penataan pariwisata.
“Program tersebut akan didukung oleh birokrasi yang profesional dan tak berbelit,” singkat Yayank.(**)
Komentar