RUBRIK.co.id,BULUKUMBA – Calon Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau akrab disapa Andi Utta siap mewakafkan dirinya untuk kemajuan daerah. Andi Utta yang punya wawasan dan pengalaman tak ingin tanah subur dan sumber daya yang banyak tak dikelola dengan baik.
Selain program yang menyentuh langsung masyarakat di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan pariwista, Andi Utta juga akan mendatangkan investor ke Bulukumba. Menurutnya, investor harus dijemput dan diyakinkan agar bisa masuk ke Bulukumba.
“Kita tawarkan, prospek investasi agar masuk ke Bulukumba. Kita harus jemput bola, di mana ada peluangnya kita tarik masuk,” kata cabup yang berpasangan dengan Andi Edy Manaf itu, Selasa 20 Oktober 2020.
Menurutnya investasi besar akan membuka lapangan kerja. Banyak lapangan kerja maka akan mbuat roda ekonomi berputar.
“Nah itu tujuan kita bagaimana mengangkat ekonomi masyarakat. Ada lapangan kerja, sehingga ekonomi bisa berputar ada lagi menopang ekonomi yang selama ini menganggur,” tegas Andi Utta.
Tak sekadar investasi, paslon bernomor urut 4 itu juga akan memudahkan bagi pengusaha dalam pengurusan izin usaha. Tetapi, Andi Utta memiliki syarat mutlak agar bisa berinvestasi.
“Itu tadi syaratnya. Jika Anda ingin berinvetasi kami permudah izin hingga kebijakan. Tapi karyawan yang direkrut harus warga Bulukumba,” tegasnya lagi.
Bulukumba sangat kaya, katanya tidak ada lawan di Sulsel. “Sudah saatnya warga Bulukumba jadi tuan di tanahnya sendiri tak lagi jadi TKI ke Malaysia hanya untuk berkebun,” tambahnya.
Andi Utta yakin dengan tanah yang subur ini disulap memiliki nilai ekonomi misalnya dengan bibit unggul. “Pemerintah akan hadir bantu dengan pupuk bersubsidi tanpa pusing cari lagi. Lalu bantu memasarkan biar nantinya petani kita akan kaya semua seperti di Thailand,” harap Andi Utta.
Bagi Andi Utta, mengelola Bulukumba tidak mudah. Katanya harus oleh orang punya wawasan, banyak belajar dan berkomitmen.
“Harapan saya jangan lagi masa bodoh. Mari kita sama-sama bangun daerahta. Saya ke Bulukumba maju Pilkada bukan lagi cari hidup tapi bagaimana melihat sekampungku sama-sama lebih baik ekonominya,” tutup Andi Utta.(**)
Komentar