RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Warga mengeluhkan tepi jalan Poros Bulukumba-Sinjai tempatnya di Kirasa Desa Pallambarae, Kecamatan Gantarang, yang menjadi tempat pembuangan sampah rumah tangga.
Sampah menumpuk dan menimbulkan aroma tak sedap itu sudah berlangsung lama dan tidak mendapat perhatian dari pemerintahan setempat.
Irwan (36) warga Gantarang mengatakan sudah tiga bulan sampah berserakan menumpuk dan baunya beitu mengganggu pengendara yang melintas. Apalagi pada saat setelah hujan turun bau busuk semakin menyengat.
Menurutnya, hal itu sangat mengganggu pemandangan warga yang melintasi jalan itu.
“Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Sampahnya dari rumah tangga dan ada juga yang buang bekas kelapa,” ujarnya kepada Rubrik.co.id Kamis 29 Agustus 2020
Seharusnya, pemerintah kabupaten turun tangan karena pernah dipasang plang oleh pihak desa tapi tidak membuat orang jera buang sampah dan sekarng sudah gak ada lagi plangnya.
“Dulu saya pernah liat ada plang larangan buang sampah dari warga Pallambarae tapi sekarang sudah gak ada,” katanya.
Rahmat (29) pengendara lainya mengungkapkan tumpukan sampah itu sudah ada sejak lama.
“Saya tiap hari melintas di Kirasa sudah berbulan-bulan ada tumpukan sampah dan mereka buangnya kemungkinan malam hari atau subuh karena saya keluar sore pagi harinya sudah nambah tumpukan sampahnya,” katanya.
Rahmat berharap pemerintah Desa untuk mengimbau warga untuk tidak menjadikan tepi jalan Kirasa menjadi tempat pembuangan sampah. (**)
Komentar