RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Mata Air di Lotong-Lotong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bulukumba dikeluhkan warga. Pasalnya, mata air yang berada di Lingkungan Batumesu, Kelurahan Benjala, Kecamatan Bontobahari sudah 5 hari terakhir ini tidak mengalir.
Padahal PDAM tersebut sebagai penyuplai air di beberapa kecamatan termasuk Bontobahari dan Ujung Loe.
Isu hangatpun beredar di masyarakat, diketahui tembok (tanggul) Mata Air Lotong-Lotong sedang dalam tahap renovasi yang dikerjakan oleh pihak CV. Sinar Tompobulu.
“Betul sementara dikerja, tapi bukan karena itu air tidak mengalir, tapi karena tagihan listrik di PLN Menunggak,” tutur Sadiman salah satu pengelolah lapangan saat ditemui di kediamannya, Jumat 30 Agustus 2020.
Sadiman yang mesti berhadapan dengan masyarakat, meminta kepada pelanggan agar yang masih ada tunggakan untuk segera dibayar.
“Banyak pelanggan yang bertanya kemana uang pembayarannya kenapa menunggak, tapi saya sebagai penagih hanya sebagai perantara,” ketusnya.
Menurut pengakuannya selain tagihan listrik yang menunggak, gajinya pun sudah 5 bulan belum dibayarkan (terhitung sejak Mei).
“Karena sudah berapa hari air tidak mengalir, dan semua orang butuh air sayapun harus beli air sama tetangga,” pungkasnya.
Salah satu pemuda, Arman Bassara menyayangkan hal ini, menurutnya Sudah beberapa hari air tidak mengalir, namun pihak PDAM belum punya solusi dan kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi.
Atas kejadian itu, pemuda tersebut menduga ada sesuatu yang mengganjal.
“Ada apa di PDAM Bulukumba, salah satu Perusahaan Daerah (Perusda) yang seharusnya bisa tanggap terkait masalah pelayanan tapi ini malah mengorbankan pelanggannya,” tandasnya
Arman juga mengaku telah datang langsung ke PLN mengecek angka pasti total tagaihan ke PDAM.
“Saya sudah datang di PLN untuk mengecek angka pasti total tagihan ke PDAM. Jika PDAM belum punya solusi, Insyaallah hari senin saya akan mendatangi kantor PDAM Bulukumba,” tegas Arman
Dirinya pun berharap pihak PDAM segera punya solusi atas permasalahan tersebut, dan mengevaluasi manajemen pelayanan.(**)
Komentar