Mundur Dari Hanura, Idrus Paturusi Boyong Gerbong Bulukumba Berjaya ke HB

RUBRIK.co.id, BULUKUMBA – Kontelasi politik jelang pemungutan suara 9 Desember 2020, kembali berubah.

Arah dukungan ke pasangan calon (Paslon) semakin mengerucut. Paslon yang paling banyak mendapat dukungan adalah Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.

Pasca debat kandidat yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Gammara, Makassar, beberapa waktu lalu, dukungan ke paslon nomor urut 4 itu semakin mengalir.

Kali ini datang dari Idrus Paturusi, Mantan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Bulukumba.

Idrus Paturusi telah memasukkan surat pengunduran dirinya sebagai pengurus Partai Hanura, Sabtu 14 November 2020.

“Saya sudah masukkan surat pengunduran diri dan diterima langsung oleh Ketua Hanura Bulukumba Pak Ikbal Zabir,” kata Idrus.

Mundurnya Idrus dari Partai Hanura, merupakan wujud penghargaannya kepada partai yang didirikan oleh Wiranto tersebut.

“Tak elok rasanya kalau saya total mendukung Harapan Baru, kemudian saya tidak mundur. Karena Hanura juga punya paslon usulan di Pilkada Bulukumba. Jadi ini bentuk penghargaan saya kepada partai,” jelas Idrus.

Berlabuhnya Idrus di kubu Andi Utta-Edy Manaf, bukanlah tanpa alasan.

Menurut pria yang mengantarkan Jumrana Salikki menjadi calon independent perempuan pertama di Indonesia Timur itu, ada banyak alasan kenapa dirinya mendukung Harapan Baru.

Seperti salah satunya program Harapan Baru yang realistis dan menjadi kebutuhan dasar warga Bulukumba saat ini.

“Saya mau melihat Bulukumba kedepan lebih bagus dari sekarang. Untuk memimpin Bulukumba dengan masa (pemerintahan) yang pendek, ini kan cuman 3 tahun lebih, maka harus orang yang luar biasapi yang pimpin Bulukumba, dan itu ada pada Harapan Baru,” tegas Idrus.

Sebagai wujud serius dukungannya, Idrus bakal memboyong tim ‘Bulukumba Berjaya’ untuk bersama-sama berjuang memenangkan Andi Utta-Edy Manaf.

Bulukumba Berjaya itu merupakan tagline sekaligus timnya di Pilkada 2015, saat mendukung calon Independent Jumrana Salikki. (**)

Komentar