Mundur Dari PBB, Mantan Legislator 2 Priode ini Berlabuh ke Harapan Baru

RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Dukungan tokoh dan relawan terus mengalir ke Pasangan Calon Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf – Andi Edy Manaf jelang hari pencoblosan pada Rabu 9 Desember 2020 mendatang.

Kali ini datang dari tokoh yang juga mantan Anggota DPRD Bulukumba 2 periode, H Ahmad Sultan. Dia adalah mantan legislator dari Partai Bulan Bintang atau PBB.

Ia tak bisa memungkiri pilihan hati nuraninya untuk melihat kemajuan Bulukumba lewat gagasan dan program Andi Utta – Edy Manaf. Menurutnya kehadiran pasangan nomor urut 4 itu di Pilkada Bulukumba memberikan harapan baru, sangat tepat dengan tagline yang diusung “Harapan baru, Dikerja Buka Dicerita”.

H Ahmad Sultan tertarik dengan visi misi Harapan Baru yang fokus pada produktivitas untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan.

“Program paslon nomor 4 kita akui sangat realistis dan menyentuh semua kalangan. Ini sudah luar biasa,” papar Ahmad Sultan, Jumat 20 November 2020.

Kata Dia, program yang ditawarkan paslon nomor menjawab semua kegelisahan masyarakat seperti petani dan nelayan. Sebut saja ungkapnya program bibit unggul, subsidi pupuk hingga pembuatan rumpon.

“Belum lagi program UMKM dan pembangunan pabrik industri. Sangat mengerti kebutuhan masyarakat, dan itu harus didukung penuh karena masalah kita sekarang lapangan pekerjaan,” tambah Dia.

Ahmad Sultan juga yakin Paslon nomor 4 bakal dilantik. Hal itu kata Dia dibuktikan dengan hasil survei beberapa lembaga terpercaya.

“Kita mau menang, dan tanpa mendahului Maha Kuasa, sudah ada hasil survei yang jauh meninggalkan pesaingnya,” bebernya.

H.Ahmad mengaku telah menaruh harapan besar ke Paslon Nomor 4 untuk membawa perubahan. “Kita semua ingin Bulukumba maju. Kesejahtetaan dan ekonomi warga meningkat secara merata, itu harapan kita bersama HB,” tutupnya.

Sebelumnya Cabup Andi Utta melakukan kunjungan silahturahmi ke kediaman Ahmad Sultan. Dia pun mengaku kagum atas kesederhanaan dan karakter Andi Utta.

“Saya kagum sama beliau, Dia sederhana dan tak membeda-bedakan orang, berbeda dengan kabar yang banyak beredar,” tutupnya.(**)

Komentar