RUBRIK.co.id,JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan muncul tren calon kepala daerah (cakada) pada Pilkada Serentak 2020 berasal dari pengusaha. KPK menyebut hal ini terjadi karena pengusaha dianggap lebih kaya.
“Tren dominasi cakada pengusaha dan swasta ini berlanjut 2020 ini yang masuk ke KPK ini kalau dia petahana dia bilangnya jabatan sekarang, tapi kalau dia yang baru dia sebut saya pengusaha,” kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan saat jumpa pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/12/2020).dikutip dari situs detikcom
“Nah ini kita lihat bahwa seperti diduga bahwa pengusaha pasti lebih kaya dibanding non pengusaha gitu,” imbuhnya.
Pahala menerangkan pada data 2017, pengusaha memiliki persentase tertinggi terkait pencalonan kepala daerah. Data ini, sebut Pahala, naik bila dibandingkan pada tahun 2015.
Pahala menuturkan para pengusaha ini memiliki pemikiran bahwa mereka mampu maju dengan harta yang bisa dipenuhi. Mereka pun akhirnya lebih memilih mencalonkan diri daripada menjadi donatur.
Komentar