Besok, Ratusan Keluarga Korban Gantung Diri di Bintarore  Kepung Mapolres Bulukumba

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kasus kematian IR (18) gadis belia yang ditemukan meningga diduga gantung diri didalam rumahnya di Bintarore, kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba masih berbuntut panjang, ratusan keluarga korban besok Senin 21 Desember 2020 akan mengruduk Mapolres untuk mempertanyakan kelanjutan kasus tersebut.

Adrianto Sudra penanggung jawab aksi yang juga merupakan keluarga korban mengaku tidak menerimah hasil penyelidikan kepolisian polres Bulukumba yang menyebut korban IR meninggal karena murni gantung diri

” Banyak yang janggal dari proses penyelidikan sampai dengan gelar perkara yang dilakukan penyidik,” ujar Adrianto kepada Rubrik.co.id Minggu 20 Desember 2020.

Adrianto menambahkan keganjalan yang terjadi adalah tidak dilibatkannya pihak keluarga korban dalam gelar kasus dan sama sekali pihak penyidik polres Bulukumba tidak mau transparan hasil visum dan atopsi kepada pihak keluarga.

” Menurut kami dari pihak keluarga ada yang aneh, masa hasil visum dan atopsi tidak mau di perlihatkan oleh polisi,” katanya.

Bahkan orang tua korban sama sekali tidak pernah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus ini, sehingga pihak keluarga menduga kuat kematian korban IR bukan karena gantung diri namun karena di bunuh .

” Kuat dugaan kami sebagai keluarga kalau korban sudah dibunuh dan kemudian seolah-olah mati gantung diri,” tegas Adrianto.

Bahkan Adrianto akan mendesak Kapolres Bulukumba untuk melakukan penyelidikan lanjutan dengan mengganti penyidik sebelumnya karena dinilai tidak bisa bekerja secara profesional.

” Banyak tuntutan yang kami akan sampaikan pada aksi besok bersama keluarga, mahasiswa dan warga sekitar rumah korban,” katanya.

Aksi demonstrasi ini akan diikuti ratusan orang mulai dari keluarga korban, mahasiswa dan warga sekitar yang juga tidak percaya dengan hasil penyelidikan pihak kepolisian,” tutup Adrianto.

Sebelumnya remaja berinisial IR (18) ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya.

Peristiwa ini menggegerkan warga Jalan Kapuas, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia ditemukan bunuh diri pada Selasa 15 September 2020 lalu.

Kapolsek Ujung Bulu, AKP Syafaruddin yang dikonfirmasi, membenarkan informasi tersebut.

Saat ini, pihaknya masih sementara melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif nekatnya IR mengakhiri hidupnya dengan tragis.

“Iya benar. Korban sudah di bawah ke RSUD untuk di visum. Kami masih melakukan penyelidikan terkait motifnya,” katanya.
Jasad IR, kata AKP Syafaruddin, pertama kali ditemukan oleh pamannya.
Dan saat ditemukan, IR sudah dalam keadaan tak bernyawa. (**)

Komentar