Hampir Dua Pekan Pelaku Pemarangan di Desa Balapesoang Bulukumba Belum Ditangkap

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Pelaku yang diduga terlibat dalam aksi penganiyaan di desa Balangpesoang, kecamatan Bulukumpa, kabupaten Bulukumba sudah hampir dua pekan lamanya belum juga ada pelaku yang ditangkap kepolisian .

Korban adalah Arifuddin 49 warga dusun Waecenning, Desa Balangpesoang , Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba meminta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku yang l

Kepada Rubrik.co.id korban Pemarangan mengaku kalau dirinya juga menjadi korban penganiyaan didepan rumah korban Suardi alias Pabo Rabu malam 8 Desember 2020 sekitar pukul 21:00 Wita lalu.

Korban mengaku kalau saat dirinya saat itu dikeroyok oleh sekelompok orang yang juga diduga melibatkan oknum kepala desa Balangpesoang yang disebut korban ikut terlibat dalam penganiayaan tersebut.

” Saat itu banyak sekali yang pukuli saya pak, bahkan kepala desa Balangpesoang juga ikut memukul saya dilokasi kejadian,” kata Arifuddin .

Arifuddin mengaku sama sekali tidak memiliki permasalahan dengan para pelaku yang juga merupakan warga yang sama.

Namun Arifuddin mengaku kalau dirinya menduga kasus penganiyaan yang menimpa dirinya karena adanya persoalan beda pilihan pada pilkada lalu.

” Saya tidak ada masalah sama para pelaku, namun saya yakin kalau ini persoalan beda pilihan karena saat itu saya dukung nomor urut empat sedangkan yang para pelaku pendukung nomor urut tiga,” ujar Arifuddin.

Dirinya meminta agar pihak kepolisian segera menangkap tiga orang pelaku yang memang diketahui jelas identitasnya.

” Tiga orang saya kenal saat itu, semua satu kampung dengan saya dan mereka adalah orang-orangnya pak desa,” tutup Arifuddin .

Sebelum korban Arifuddin dianiaya oleh pelaku di lokasi yang sama terjadi kasus penganiyaan yang menimpan Suardi alias Ardi Bin Pabo (46) warga Dusun Macenning desa Balangpesoang harus dilarikan kepuskesmas Tanete usai diparangi oleh lelaki Arman alias Nure (46) warga Dusun Balangpesoang Desa Balangpesoang kecamatan Bulukumpa, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan Rabu malam 8 Desember 2020 sekitar pukul 21:00 Wita.(**)

Komentar