RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Ratusan hektare tanaman padi berusia muda di beberapa Desa di Kecamatan Gantarang terancam gagal panen atau puso karena tak mendapatkan pasokan air yang cukup dari irigasi. Debit air berkurang akibat musim kemarau melanda daerah ini dan beberapa pekan terakhir.
Dari pantuan wartawan Jumat 22 Februari 2021 tanaman padi petani di sejumlah Desa di Gantarang yang terancam kekeringan itu, antara lain berlokasi di Desa Bontonyeleng, Bukit Harapan dan sejumlah desa lainya .
Petani pemilik sawah yang ada di daerah tersebut, selama ini mengandalkan air dari irigasi setempat untuk menyirami tanaman padinya. Namun, sejak satu beberapa pekan terakhir debit air berkurang ditambah hujan tidak pernah turun.
“Saya khawatir jika hujan tidak turun dalam waktu dekat, tanaman padi kami akan mati karena kurang mendapatkan pasokan air,” kata Hasanuddin petani asal Desa Bontonyeleng.
Ia mengatakan, sudah satu bulan lebih hujan tidak turun di Bulukumna menyebabkan debit air irigasi setempat menyusut drastis. Akibatnya, pasokan air ke sawah petani tidak berjalan normal lagi.
Sementara itu keluhan juga datang dari sejumlah petani di Desa Bukit Harapan yang memiliki nasib yang sama. (**)
Komentar