RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Tingginya angka kriminalitas di Kota Bulukumba seperti begal, peredaran narkoba dan penganiayaan membuat rasa aman warga selalu terancam.
Pelaku tindak kriminalitas bukan hanya mengincar masyarakat sipil, namun tidak segan-segan menyasar aparat seperti anggota TNI.
Tercacat dalam sepekan terakhir dua anggota TNI menjadi korban kebrigasan para pelaku keriminalitas.
Belum tertangkapnya dua pelaku penganiyaan terhadap anggota TNI Kodim 1411 Bulukumba menambah catatan baru tindak kriminalitas di Bulukumba dengan kasus pengeroyokan anggota TNI di jalan raya dalam kota Bulukumba .
Warga Bulukumba mulai angkat bicara, berbagai tanggapan muncul dari warga terkhusus pengguna jalan saat malam hari.
Supriadi 36 warga Ujung Bulu mengatakan kalau para pelaku terbilang sudah sangat nekad dalam melakukan aksinya.
” Bagaimana tidak nekad menurut saya, karena pelaku sudah mengincar anggota TNI, harus ada perhatian khusus dari penegak hukum di Bulukumba,” kata Supriadi.
Supriadi berharap agar tindakan kriminal mulai dari narkoba, begal sampai kasus kekerasan jalanan bisa segera ditekan dan para pelaku bisa segera ditangkap dan diberikan hukuman seberat-beratnya.
Lain dengan hanya Supriadi, warga Taccorong Akbar 29 mengaku sangat resah dengan banyaknya aksi kriminalitas pada malam hari khsusuhya yang menimpa pengendara.
“Saya lihat pelaku sudah tidak pandang bulumi sekarang, biar tentara juga nakeroyokji,” Ucap Akbar.
Akbar berharap agar pihak kepolisian terkhusus Polsek Ujung Bulu lebih meningkatkan patroli malam di titik-titik tertentu yang rawan aksi kriminalitas.
Sementara itu Kapolsek Ujung Bulu Iptu Nuryadin mengatakan kalau pihaknya terus melakukan langkah antisipasi dengan patroli malam disejumlah titik rawan kriminalitas.
Bukan hanya anggota Polsek, bahkan anggota polres Bulukumba juga ikut melakukan patroli malam hari menyisir semua titik yang dinilai rawan tindak kejahatan.(**)
Komentar