Hendak Beli Nasi, Warga Bantaeng Dibusur dan Ditikam di Jalan Panjaitan Bulukumba 

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Nasrun 21 warga Bantaeng yang bekerja sebagai pencuci mobil harus dilarikan ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja setelah di busur oleh orang tak dikenal saat membeli nasi di jalan Panjaitan, Kelurahan Tanah Kongkong, kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba Kamis malam 10 Juni 2021 sekitar pukul 12:00 Wita.

Kepada wartawan  Jumat 11 Juni 2021 Nasrun menceritakan kronologis kejadian berawal saat dirinya singgah di warung makan di jalan Panjaitan untuk membeli nasi, tiba-tiba datang belasan pria dengan memegang panah (Busur) dan badik langsung menyerang dirinya.

” Ada sekitar 12 orang pak, langsung membusur dan menikam saya,” kaya Nasrun.

Ditambahkan Nasrun dirinya mengalami luka panah dan tikaman dibagian punggung belakang oleh pelaku. Usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri.

” Kalau saya lihat langsung saya bisa tau orangnya, ada anak dibawah umur ada juga orang dewasa pak,” katanya.

Nasrun mengaku sebelumnya tidak pernah memiliki masalah dengan orang di Bulukumba, sehingga dirinya merasa keberatan dengan perlakuan palaku.

Imman teman kerja korban mengatakan kalau Nasrun dikenal anak pendiam dan jarang bergaul, setiap selesai mencuci mobil Nasrun banyak tinggal rumah tempatnya mencuci.

” Ini teman saya pendiam dan tidak pernah saya dengar pernah bermasalah dengan orang lain,” kata Imman.

Dirinya berharap pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku, karena sudah sangat meresahkan orang lain , apalagi saat jalan malam di kota Bulukumba.

Sementara itu Kapolsek Ujung Bulu Iptu H Nuryadin membenarkan peristiwa pembusuran dan penikaman terhadap Nasrun warga Bantaeng yang bekerja sebagai tukang cuci mobil.

Kasus ini menurut H Nuryadin saat masih dalam proses penyelidikan, polisi telah mengambil keterangan dari korban.

Korban saat ini masih di rawat di RSUD Andi Sultan Daeng Radja dengan luka busur dan tikaman di punggung korban.

Untuk mengantisipasi hal serupa pihak kepolisian akan meningkatkan patroli dengan menunrunkan anggota patroli motor (Patmor) dengan memetakan titik yang rawan tindakan kriminal. (**)

 

 

Komentar