RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Wakil Bupati Bulukumba H Andi Edy Manaf melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Andi Sultan Daeng Radja Senin 21 Juni 2021.
Wabup didampingi plt Kepala BKPSDM, Djunaidi Abdillah memasuki ruang-ruang yang ada di rumah sakit, baik di ruang manajemen, ruang poli maupun di ruang perawatan, Senin 21 Juni 2021.
Dalam sidak tersebut wakil bupati Bulukumba Edy Manaf menemukan banyak tenaga non ASN yang menumpuk dalam satu ruangan yang tidak jelas pekerjaannya, khususnya di gedung atau ruang manajemen rumah sakit.
“Berarti lebih banyak yang berdiri yah. Kenapa banyak sekali petugas di sini,” kata Edy Manaf di ruang Bagian Umum.
Edy Manaf meminta pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba untuk mengevaluasi jumlah pegawai non ASN-nya. Jumlahnya dianggap terlalu banyak, tidak sesuai dengan beban kerja rumah sakit.
“Harus segera dievaluasi. Apakah memang menjadi kebutuhan, atau hanya sekedar tempat kumpul saja,” kata Edy Manaf.
Dari data yang diterima, sebanyak 1.101 pegawai atau petugas rumah sakit. Diantaranya terdapat 774 tenaga non ASN, baik kontrak maupun tenaga sukarela.
Dalam Sidak tersebut, mantan legislator Provinsi ini meminta kepada seluruh pegawai untuk bekerja maksimal. Para petugas harus bersungguh sungguh dalam bekerja sebagai ujung tombak pelayanan.
Plt Direktur RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba, dr Rizal mengakui jika ada kelebihan jumlah pegawai. Sehingga pihaknya mengaku akan mengevaluasi jumlah tenaga non ASN di Rumah sakit.
“Setelah dilakukan Analisa Beban Kerja (ABK) memang kita kelebihan, sekitar ratusan jumlahnya. Jadi kita memang berencana evaluasi setelah ada petunjuk dari Wakil dan Bupati Bulukumba,” kata dr Rizal.
Dari rumah sakit, Wabup Edy Manaf melanjutkan Sidak di kantor Inspektorat Kabupaten yang berdampingan dengan gedung RS. (**)
Komentar