Dua Oknum Polisi Diduga Terlibat Dalam Kasus Penyekapan Pekerja Salon Kecantikan di Bulukumba

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kasus penyekapan terhadap Sandy (28) warga desa Bontonyeleng, kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba diduga libatkan dua oknum anggota polisi.

Hal ini diungkapkan oleh Sandy kepada wartawan Rabu malam 30 Juli 2021 mengatakan, saat dirinya tiba diruko tempat LN mendapati dua orang anggota polisi berpakaian dinas lengkap dan memaksa dirinya bersama temanya untuk masuk kedalam ruko.

” Awalnya saya sempat berdebat dengan LN di pintu masuk rumahnya, tiba-tiba dua oknum anggota polisi tersebut memaksa saya masuk kedalam ruko,” ujar Sandy.

Bahkan dua oknum polisi tersebut memaksa dirinya untuk masuk dengan dalih adanya laporan LN terhadap dirinya.

” Masukko ada laporanmu dikanto polisi, begitu bahasanya kesaya dan memaksa saya masuk kedalam ruko yang ditempati LN bersama dengan keluarganya,” kata Sandy.

Sandy mengaku mengenali ciri-ciri oknum anggota polisi tersebut,bahkan dirinya mengaku nama oknum anggota polisi tersebut sudah dikantonginya.

” Saya tau nama satu oknum polisi tersebut, tapi namanya nanti saya sebut kalau saya diperiksa,” ujar Sandy.

Sebelumnya Sandy 28 warga desa Bontonyeleng, kecamatan Gantarang , kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengaku diancam dan disekat saat menagih hutang di jalan Pettarani, kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu Rabu 30 Juli 2021 sekitar pukul 03:30 Wita.

Kepada wartawan Sandy mengaku bersama dengan temanya dipanggil oleh perempuan LN yang untuk membicarakan masalah hutang piutang fotografi, namun setelah sampai di rumah LN dirinya malah diancam dan disekap dalam rumah.

” Saya datang kerumah LN untuk menagih hutang Rp.13 Juta , namun saya diancam dan ditutupi pintu , untung saya berhasil keluar dan berteriak minta tolong,” ujar Sandy.

Ditambahkan Sandy akibat kejadian ini dirinya melaporkan hal ini kepihak kepolisian polres Bulukumba.

” Saya sudah mengadukan hal ini kepolres Bulukumba, saya diminta untuk masukkan surat aduan,” kata Sandy.

Bukan hanya itu Sandy meminta agar kepolisian bisa memberikan tindakan terhadap perlakuan LN bersama keluarganya.

” Hak saya yang tuntut , masa saya diancam dan di sekap, untung saya bisa lolos,” kata Sandy.

Dirinya memiliki Bukti berupa rekaman video saat dirinya berada dalam rumah LN termasuk rekaman suara nada ancaman. (**)

 

 

Komentar