OPD Dirampingkan, 9 Kadis di Bulukumba Dipastikan Nonjob

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Dalam waktu dekat ini, puluhan jabatan akan hilang di Bulukumba. Itu dikarenakan dari 36 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), akan dirampingkan menjadi 27 OPD saja.

Untuk eselon II saja, 9 Kepala Dinas akan hilang jabatannya, begitupun dengan sekretarisnya.

Kepala Bagian (Organisasi) Setkab Bulukumba, Anand Gaffa mengatakan, perampingan organisasi saat ini telah masuk tahap akhir. Itu segera akan ditetapkan dalam waktu dekat ini.

Anand Gaffar mengaku, belum mengetahui jumlah pasti berapa jabatan yang akan hilang, namun beberapa jabatan di Bulukumba akan berkurang.

” Yang pasti perampingan ini, 9 Kepala Dinas dan juga sekretarisnya akan hilang jabatanya,” kata Anand Gaffar.

Untuk eselon 3 dan 4, Anand Gaffar mengaku belum bisa memastikan, pasalnya akan dilihat kembali karena setelah penetapannya, akan ditindaklanjuti dengan Perda bersama Peraturan Bupati (Perbup) terkait Sturuktur Organisasi dan Perangkat Kerja (SOTK).

Ketua Komisi A DPRD Bulukumba, Andi Pangerang Hakim menyambut baik perampingan ini. Meski menurutnya jumlah perampingan masih cukup besar.

” Kalau dibandingkan daerah lain, kita masih terbilang gemuk, kalau maunya kami sampai 22 OPD saja, bayangkan berapa jumlah anggaran yang akan dihemat dengan OPD yang berkurang,” katanya.

Beberapa OPD yang akan dirampingkan adalah:

Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlidungan Anak (P3A) digabung dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Kelurga Berencana (DPPKB).

Dinas Ketahanan Pangan, Dinas jl dan Kesehatan Hewan di Gabung Dengan Dinas Pertanian.

Dinas Ketenagakerjaan bergabung dengan Dinas Penanaman Modal.

Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga.

Dinas UMKM bergabung Dengan Dinas Perdagangan.

Dinas Pengelolaan Sembwr Daya Air (PSDA) bergabung dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR).

Badan Penelitian dan Pengembangan Bergabung Dengan Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Badan Pendapatan Bergabung Dengan Dinas Keuangan.

Dinas Pariwisata Digabung Dengan Olahraga, Koni Minta Diuji Publik.(**)

Komentar