RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bulukumba menjadi sorotan warga. Itu dikarenakan, baru di pemerintahan Andi Muchtar Ali Yusuf pagar diberikan penutup.
Sehingga warga yang melintas di Jalan Anggrek, Kecamatan Ujung Bulu, tidak bisa melihat aktivitas di dalam rujab milik orang nomor satu di Bulukumba itu.
Warga Bulukumba Ardiansyah, menyebut jika penutupan pagar Rujab Bupati adalah tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan. Pasalnya, rujab bupati adalah rumah rakyat.
“Ini kan rumah rakyat, apakah rakyat tidak boleh melihat ikon rujab Bulukumba?,” tegas Ardiansyah.
Olehnya itu, ia meminta agar pemberian penutup pagar untuk dibuka.
Sebab anggaran yang digunakan untuk menutup pagar rujab adalah anggaran yang berasal dari uang rakyat sendiri.
“Kalau bisa dibukalah. Apa sih gunanya, rakyat yang lewat pun tidak mengganggu, dia tahu itu rujab,” tegas Ardiansyah, Jumat 12 November 2021.
Hanya di Bulukumba katanya, tidak ada rujab di Sulawesi Selatan (Sulsel) seperti itu.
“Bahkan rujab Gubernur saja tidak menggunkaan penutup di pagarnya, kayaknya, ada yang disembunyikan,” katanya.
Kasubag Perlengkapan Bagian Umun Setkab Bulukumba, Darmawansyah, yang dikonfirmasi, menjelaskan, jika penutupan karena alasan privasi.
Mawang mengaku, tidak ada halangan untuk siapapun untuk masuk ke dalam rujab.
“Itu untuk jaga privasi rujab bupati. Kita tidak larang warga masuk, silakan masuk kalau mau,” kata Mawang, sapaannya.
Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf yang dikonfirmasi mengaku jika dia yang memerintahkan memasang penggalang di pagar rujab agar ada privasi.
” Di rujab sudah tidak ada privasi, jadi seperti pasar, Rujab itu apa artinya untuk pejabat?. Saya perintah seperti itu, kasi alas supaya tidak terlalu terbuka,” kata Andi Utta sapaanya.(**)
Komentar