RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Warga terkhusus pengendara sepeda motor di kabupaten Bulukumba dibuat gelisah dengan banyak aaktivitas mobil pengangkut tanah tanpa terpal.l yang tiap hari di sejumlah jalan.
Kendaraan lain harus menunggu waktu yang tepat untuk mendahului truk-truk tersebut. Maka tak jarang menimbulkan deretan kendaraan yang panjang dengan laju sangat lambat ketika berada di belakang truk.
Keberadaan truk pengangkut hasil galian C bukan hanya mengurangi kelancaran arus lalu lintas. Truk-truk itu juga kerap membahayakan pengendara lain. Betapa tidak, kerikil dan tanah dimuat melewati bak truk. Sehingga kapan saja bisa tercecer di jalan.’Bahaya begini. Sudah berapa orang kena.
Batunya jatuh dan kena orang lain, dan pasir-pasir berhamburan di jalan,’ kata Rahmat seorang pengguna jalan yang melintas di jalan Samratulangi Minggu 14 November 2021.
Sebab, batu yang jauh akan memantul dari jalan aspal dan terlempar ke kaca atau badan mobil.’Tolonglah kepada pihak terkait menertibkan truk-truk ini. Sudah sangat meresahkan,” pinta Rahmat.
Pantaun Edaran.id kebanyakan dum truk pengangkut hasil galian C di daerah itu memuat melebihi kapasitas bak truk. Meski kondisi muatan melebihi kapasitas dan berhamburan di jalan, mereka tidak berupaya untuk menutup dengan terpal.
Seperti halnya aktivitas truk pengangkut tambang galian C yang berasal dari sejumlah lokasi tambang di kecamatan Gantarang, Ujung Loe dan sejumlah lokasi tambang lainya di kabupaten Bulukumba.
Kasat Lantas Polres Bulukumba AKP Andika yang dikonfirmasi wartawan Minggu 14 November 2021 mengatakan akan segera memerintahkan anggota dilapangan untuk melakukan tindakan tegas terhadap truk pengangkut bahan material tambang yang tidak gunakan penutup bak. (**)
Komentar