Penjual Tanaman Hias di Bulukumba Keluhkan Mulai Sepi Pembeli, Kadang Tak ada Laku Sehari 

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Penjual tanaman hias di Kabupaten Bulukumba mengeluhkan saat ini jumlah pembeli tanaman mulai sepi.

Beberapa pekan terakhir ini jumlah pembeli mulai sepi,” kata seorang penjual tanaman Rahmi

Rahmi mengatakan sebelumnya hasil penjualan tanaman hias bisa mencapai Ratusan Ribu sampai Jutaan Rupiah per hari, namun sekarang semakin sepi bahkan hanya mampu menjual satu hingga dua batang saja per hari kadang tidak laku sama sekali.

“Saya juga bingung apa penyebabnya, tetapi sepertinya sudah tidak banyak lagi yang meminati tanaman ini,” ujar dia.

Sebelumnya, Rahmi hanya berjualan pakaian Namun karena terdampak pandemi COVID-19, ia pun memutuskan mulai menggeluti usaha tanaman hias sejak enam bulan yang lalu.

“Beberapa bulan yang lalu banyak sekali peminat tanaman hias. Makanya saya dan suami mencoba menggeluti usaha ini,” kata dia.

Ia menyebutkan tanaman hias yang dijualnya berupa aglonema merah biasa dijual Rp30.000 hingga Rp60.000 per batang, keladi Rp20.000 hingga Rp25.000 per batang, dan beberapa tanaman hias lainnya.

Kendati masih sepi pembeli, mengatakan akan tetap merawat dan mengembangkan tanaman hias tersebut.

“Tanaman ini butuh perawatan, sayangkan kalau dibiarkan begitu saja. Maka kami akan terus kembangkan siapa tahu nanti ada peminatnya lagi,” kata dia.

Rahmi mengaku untuk perawatan tanaman hias itu, berupa aglonema sangat mudah.

“Perawatannya tidak begitu rumit, cukup dikasih pupuk dan disiram saja. Bahkan tanaman ini juga cepat bertunasnya,” kata dia.

Ibu Rumah Tangga (IRT) ini mengatakan biasanya pembeli tanaman hiasnya berasal dari hampir semua desa di Bulukumba, bahkan ada sampai datang dari Makassar.(**)

 

 

Komentar